PanenTalks, Semarang – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jawa Tengah di bulan September menjadi yang tertinggi di sepanjang 2025.
Plt Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan inflasi Jawa Tengah pada September 2025 tercatat sebesar 2,65 persen (y on y).
“Inflasi September lebih tinggi dibanding Agustus yang mencapai 2,48 persen,” katanya,
Menurut dia, kelompok makanan, minuman dan tembakau memberi kontribusi terhadap inflasi yang mencapai 4,41 persen.
Sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memengaruhi inflasi antara lain bawang merah, daging ayam, cabai merah, minyak goreng, beras, kelapa, telur ayam, serta Sigaret Kretek Mesin (SKM).
Sementara dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, kenaikan harga emas perhiasan memberi kontribusi terbesar terhadap inflasi.
Sementara dari sembilan kota/ kabupaten tempat dilakukannya survei indeks harga konsumen, kata dia, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Rembang yang mencapai 2,89 persen.
Adapun inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 2,35 persen dengan IHK sebesar 108,79. (*)