PanenTalks, Jakarta-Kementerian Pertanian terus mendorong inovasi teknologi untuk mempermudah kegiatan pertanian dan mempercepat modernisasi sektor ini.
Dalam rangka mendukung upaya tersebut, Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Sekretariat Jenderal Kementan menggelar talkshow INSIDE (Inspiring to Develop) bertajuk “Pemanfaatan Mekanisasi dalam Mendukung Keberhasilan Pertanian Modern” di ajang Pameran INAGRITECH 2025, 29–31 Juli 2025.
“Industri pertanian kita harus berani berevolusi, dan kunci utamanya adalah mekanisasi serta modernisasi berbasis riset dan inovasi,” kata Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Mekanisasi Pertanian (BRMP Mektan), Dr. Ir. Agung Prabowo, M.Eng, Rabu (30/7). Ia menegaskan, kolaborasi multipihak antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan petani menjadi kunci membangun ekosistem pertanian yang berdaya saing.
Dalam talkshow tersebut, Dr. Lila Yuwana dari ITS Surabaya memperkenalkan prototipe Gerobak Sorong Bertenaga Listrik yang dirancang untuk mengangkut hasil panen seperti Tandan Buah Segar kelapa sawit. “Gerobak sorong listrik ini hadir untuk mengatasi hambatan pengangkutan manual, dengan desain ergonomis, hemat energi, dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Prototipe yang menggunakan motor listrik DC 24 volt ini mampu mengangkut beban hingga 100 kg. Dr. Lila menambahkan, timnya berencana menambahkan sensor berat, jarak tempuh, dan kecepatan sebelum komersialisasi.
Dari Korea Selatan, Chookumhee Jang dari Ilssang Industry Co., Ltd. mempresentasikan perangkat germinasi benih padi Choi-Agi (SP-300) yang mampu merendam dan melakukan germinasi benih secara simultan di air. “Dengan perangkat ini, tingkat germinasi bisa mencapai 90% dengan keseragaman lebih dari 85%, bahkan benih dapat berkecambah hanya dalam 48 jam,” jelasnya.
Agung menekankan, teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dan efisien akan menjadi tulang punggung pertanian masa depan. “Pertanian tidak lagi bisa berdiri sendiri. Kita harus bangun bersama, karena masa depan pangan nasional ada di tangan kita semua,” tegasnya.