Selasa, Agustus 19, 2025

Inovasi Mina Padi Belut Warga Cokrodiningratan Bikin Kagum!

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Siapa bilang bertani harus di desa? Warga Kalurahan Cokrodiningratan, Kota Yogyakarta, membuktikan sebaliknya. Dengan lahan terbatas sekalipun, kota bisa menjadi lumbung pangan berkat inovasi mina padi belut yang digagas Kelompok Tani Code Makmur.

Konsep unik ini menggabungkan budidaya padi dan belut dalam satu ekosistem. Tak hanya efisien dan hemat lahan, metode ini juga ramah lingkungan. Padi yang ditanam dalam galon dapat dipanen dalam 90 hari, sementara belut siap panen enam bulan kemudian.

“Saat ini kami berhasil mencetak setara 1 hektare lahan pertanian yang setara dengan 3.000 galon berisikan padi dan belut,” terang Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro.

Inisiatif ini juga selaras dengan program ketahanan pangan Sego Saklawuhe yang digagas Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo pada 14 Mei lalu.

“Kami sangat mengapresiasi inovasi seperti ini. Di tengah keterbatasan ruang kota, pertanian terpadu seperti ini menjadi solusi nyata untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan warga,” ujar Brigjen Bambang saat kunjungannya

Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo. (dok:korem072/Pamungkas)

Lebih lanjut, Bambang berharap pencanangan ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain, khususnya di Kota Yogyakarta, untuk memanfaatkan ruang sempit secara optimal dan produktif.

Program ini bukan hanya soal panen, tapi juga soal visi. Visi tentang masa depan kota yang lebih mandiri secara pangan, berdaya secara ekonomi, dan berkelanjutan secara lingkungan.

“Kegiatan ini sangat kami dukung karena mampu menjawab tantangan ketahanan pangan di wilayah urban, sekaligus membuka peluang peningkatan pendapatan masyarakat,” tegas Bambang.

Kelompok Tani Code Makmur yang telah aktif sejak dua tahun terakhir terus berupaya menjadi pionir pertanian urban di Yogyakarta. Lewat semangat gotong royong, mereka membuktikan bahwa lahan kecil bisa punya dampak besar bagi ketahanan pangan kota.

Selain itu, inovasi budidaya urban yang memadukan ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan sempit ini berhasil mengangkat Kelurahan Cokrodiningratan sebagai perwakilan Kota Yogyakarta dalam ajang Lomba Kelurahan Tingkat DIY Tahun 2025.

Tak hanya budidaya padi mina yang dinilai dalam lomba tersebut, Lurah Andityo Bagus Baskoro menjelaskan beberapa bidang ekonomi kreatif yang jadi penilaian. Cokrodiningratan mengembangkan beragam produk lokal seperti minuman Jahe Merah C’Wedang serta kuliner khas Bolen Sawo yang terbuat dari buah sawo dengan cita rasa yang menggugah selera.

Tak hanya itu, deretan camilan inovatif seperti Kacang Bintang Sacha Inchi UAB Tirta Kencana, Peyek Bu Sutiyem, Mochi Ibu Titik, Abon Lele Code Sewelas, hingga Kerupuk Telur Asin dan Terong Bu Sur juga memperkaya potensi ekonomi warga Cokrodiningratan.

Ia mengatakan, Kelurahan Cokrodiningratan juga memiliki program Grebek Tuntas dan Kelon Canting atau Kelas Offline dan Online untuk Cegah Stunting yang bekerja sama dengan TP-PKK untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Tim juri saat mengevaluasi dokumentasi administrasi di Kelurahan Cokrodiningratan. (dok:pemkotyogya)

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Yogyakarta, Subarjilan menyampaikan, Kelurahan Cokrodiningratan memiliki kapasitas yang layak untuk maju dan berprestasi di tingkat DIY.

Menurutnya, kelurahan ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh melalui program-program sosial, ekonomi, dan budaya yang inovatif dan berkelanjutan.

“Kelurahan Cokrodiningratan ini berkomitmen pada peningkatan kualitas pelayanan, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokus utama adalah ketahanan pangan, yang menjadi pondasi penting dalam menyiapkan bangsa menuju Generasi Emas Indonesia 2045,” ujarnya.

Nantinya kalurahan terbaik dalam ajang ini akan mewakili DIY dalam lomba tingkat regional sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan dalam mewujudkan kelurahan yang maju, mandiri, dan sejahtera. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News