Jumat, Oktober 3, 2025

Inovasi Pakan Ternak Probiotik Dukung Kemandirian Pangan

Share

PanenTalks, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan inovasi pakan fermentasi berbasis probiotik mampu meningkatkan produktivitas ternak.

Melansir dari brin.go,id, aplikasi teknologi di berbagai daerah melalui kerjasama dengan mitra peternakan seperti PT Mitrayasa Dairy Natural sejak 2022.

“Inovasi ini sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca,” ungkap Peneliti Bidang Bioteknologi Hewan-Pakan Ternak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Roni Ridwan, belum lama ini.

Dia bersama tim mengembangkan inokulum probiotik dalam pembuatan pakan fermentasi silase. Langkah ini bertujuan meningkatkan daya simpan dan efisiensi nutrisi dalam pakan ternak ruminansia. Inovasi dapat bermanfaat secara luas untuk peternak sapi, kambing, domba dan kerbau. Faktor pendukung lain juga mempengaruhi fasilitas produksi, sumber daya manusia (SDM) lokal dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

Dia menerangkan, inovasi ini membuka peluang jejaring dan kerja sama dengan masyarakat petani dan pengusaha daerah, menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong penyebarluasan teknologi peternakan modern. Selain itu, berkontribusi menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), mendukung program swasembada pangan nasional serta berperan dalam menurunkan produksi gas metan sebesar 2,23 persen.

“Meskipun inovasi pakan probiotik telah menunjukkan hasil positif, pelaksanaannya di lapangan masih menghadapi beberapa kendala perlu segera diatasi,” kata dia.

Roni menegaskan, tantangan tersebut bersifat multidimensi dan saling berkaitan. Teknologi ini menjawab permasalahan pakan awetan yang berkualitas, murah, dan berkelanjutan sepanjang tahun. Selain itu, sambung dia, pemanfaatan pakan fermentase silase membawa dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang luas.

“Ketersediaan bahan baku di daerah masih belum konsisten, jejaring informasi belum merata, SDM terampil masih terbatas,” kata dia.

Selain itu, peluang pemasaran dan permodalan masih menjadi tantangan utama.

Dia mengharapkan, inovasi ini dapat terus bermanfaat bagi masyarakat melalui implementasi pakan silase berprobiotik mudah, murah, berkualitas dan berkelanjutan sepanjang tahun. Upaya nyata BRIN mendukung kemandirian pangan nasional dan pembangunan peternakan modern berkelanjutan dan ramah lingkungan. (*)

Read more

Local News