PaneTalks, Yogyakarta – Dengan gemilang, Pemerintah Kota Yogyakarta meraih empat penghargaan bergengsi dalam ajang TOP BUMD Awards 2025. Acara diselenggarakan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) bekerja sama dengan majalah TOP Business, serta didukung oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian BUMN, berlangsung pada Senin (28/4) di Hotel Raffles Jakarta.
Penghargaan pertama dianugerahkan kepada Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang dinobatkan sebagai Pembina BUMD terbaik tahun 2025, sebuah pengakuan atas kepemimpinannya yang visioner. Prestasi gemilang juga diraih oleh Direktur Utama PDAM Tirtamarta Yogyakarta, Majiya, yang menyabet gelar TOP CEO BUMD 2025, menegaskan kualitas kepemimpinan dan strateginya dalam mengelola perusahaan
Sserta penghargaan ketiga dan keempat diraih PDAM Tirtamarta sebagai BUMD dengan kategori bintang lima dan meraih kategori Golden Trophy, yang dinilai memiliki capaian kinerja dan manajemen terbaik nasional.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Prestasi tersebut menjadi satu motivasi agar Kota Yogya dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui penyediaan air bersih.
“Ini merupakan hal yang luar biasa, Presiden juga berpesan waktu saya retreat di Magelang bahwa air itu harus dikuasai oleh negara sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Makanya kami bersyukur Kota Yogya juga sudah dipercaya oleh masyarakat dan juga sektor bisnis seperti hotel-hotel melalui layanan yang disediakan PDAM Tirtamarta,” ujarnya.
Kemudian kami juga bersyukur, lanjut Hasto, Kota Yogya bisa memproduksi air minum sendiri dengan nama brand AirJogja atau Ayo, yang dikelola oleh PDAM Tirtamarta.
“PDAM itu merupakan bagian penting dari upaya untuk mewujudkan kemandirian pangan, seperti halnya dalam memproduksi air minum sendiri. Untuk itu harapannya kita bisa menciptakan ketahanan pangan yang kuat, agar masyarakat sejahtera,” terangnya.
Sementara itu Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2025, M Lutfi Handayani mengatakan, pemberian penghargaan didasarkan atas peran dan interaksi kepala daerah yang turut menentukan keberhasilan pengelolaan BUMD. Melalui proses penjurian yang melibatkan dewan juri dari berbagai unsur akademisi, praktisi serta konsultan bisnis.
“Top BUMD Awards diselenggarakan juga untuk mendukung program dan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah guna mempercepat peningkatan kinerja BUMD dalam pembangunan perekonomian di daerah,” katanya.
Sehingga harapannya, lanjut Lutfi, Top BUMD Awards menjadi satu penanda prestasi serta rujukan perbaikan, terkait kinerja bisnis, layanan, serta kontribusi BUMD terhadap perekonomian daerah. (*)
Editor: Rahmat
