PanenTalks, Yogyakarta – Pertemuan antara perwakilan Republik Ceko dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (15/05) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, menandai penguatan hubungan bilateral antara kedua pihak.
Pertemuan ini tidak hanya membahas rencana pembukaan kantor Konsulat Kehormatan Republik Ceko di Yogyakarta, tetapi juga menjajaki potensi kerja sama di berbagai bidang.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, didampingi Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY, Imam Pratanadi, menerima kunjungan delegasi parlemen Ceko yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Republik Ceko, Jan Skopecek, beserta Duta Besar Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu strategis menjadi fokus pembahasan, termasuk potensi kerja sama antar wilayah, tantangan pembangunan daerah, serta peluang investasi dan pertukaran budaya.
Jan Skopecek menyampaikan apresiasinya atas kesempatan berdiskusi langsung dengan Gubernur DIY mengenai isu-isu yang dihadapi Yogyakarta dan penjajakan kerja sama konkret antara Republik Ceko dan DIY.
Lebih lanjut, Skopecek mengungkapkan bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut positif rencana pengembangan kerja sama yang disampaikan dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya penguatan hubungan internasional yang saling menguntungkan. Diskusi mendalam juga dilakukan mengenai perkembangan dan tantangan di wilayah DIY, serta potensi kerja sama di masa depan
“Kami berbicara banyak tentang apa yang berkembang dan belum berkembang di wilayah kami, serta di mana letak tantangan dan potensi kerja sama ke depan,” terang Skopecek.
Di lain sisi, Imam Pratanadi menyebutkan, terdapat sejumlah peluang kerja sama yang ditawarkan pihak Ceko, antara lain adalah pertukaran pelajar dan kerja sama antar perguruan tinggi di kedua negara. Kemudian ada transfer pengetahuan di bidang perkeretaapian, yang akan ditindaklanjuti melalui pertemuan dengan institusi terkait.
Selain itu, ada rencana terhadap pengembangan sektor pariwisata, di mana pihak Kedubes Ceko menunjukkan minat kuat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Ceko ke Yogyakarta.
Di sektor pariwisata, Imam menyampaikan bahwa Yogyakarta sudah menjadi tujuan favorit bagi wisatawan asal Ceko sebelum pandemi COVID-19. Banyak wisatawan Ceko merasa nyaman dan mendapatkan pengalaman yang luar biasa selama berkunjung ke Yogyakarta.
“Tadi juga disampaikan bahwa banyak warga Ceko yang menanyakan cara mengunjungi Yogyakarta. Ini menunjukkan potensi yang sangat besar,” ujar Imam.
Keberadaan kantor konsulat kehormatan nanti akan menjadi wahana promosi pariwisata Yogyakarta ke pasar Eropa Tengah. (*)
Editor: Rahmat