Rabu, Juni 18, 2025

Jangan Lupakan Batik: Kisah Perjuangan Komunitas untuk Melestarikan Identitas Bangsa

Share

PanenTalks, Sleman -. Batik, warisan budaya Indonesia, memiliki nilai yang mendalam, melampaui keindahan visual motifnya. Setiap pola pada kain batik mengandung filosofi yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan, kearifan lokal, dan identitas bangsa.

Penegasan ini disampaikan oleh penggiat batik sekaligus istri Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), GKBRAA Paku Alam, dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-26 Paguyuban Pecinta Batik Indonesia (PPBI) Sekar Jagad yang berlangsung pada hari Sabtu, 17 Mei, di Pendhapa Royal Ambarrukmo Hotel, Sleman.

Gusti Putri menekankan bahwa pelestarian batik merupakan tanggung jawab kolektif agar warisan budaya ini tetap lestari dan dikenal secara global.

Ia juga menyoroti Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia, yang menjadi simbol kebanggaan dan pusat pelestarian budaya yang perlu dijaga serta diwariskan kepada generasi penerus.

Ketua II PPBI Sekar Jagad, Afif Syakur, mengamati tingginya antusiasme terhadap batik di kalangan dewasa. Namun, tantangan utama ke depan adalah memastikan kecintaan dan pelestarian batik terus berlanjut di kalangan generasi muda.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi tantangan ini, termasuk melalui pelatihan, kolaborasi kreatif, dan promosi melalui platform media sosial.

Afif menekankan pentingnya membentuk generasi muda yang memahami batik bukan sekadar sebagai kain tradisional, melainkan sebagai identitas kebanggaan yang relevan dengan perkembangan zaman.

Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya agar batik dapat diterima sebagai bagian dari gaya hidup anak muda, tidak hanya dianggap sebagai budaya masa lalu.

Sekretaris Umum PPBI Sekar Jagad, Susilowati, mengungkapkan bahwa komunitas yang awalnya kecil ini kini beranggotakan 1.150 pecinta batik, dengan lebih dari 90% anggota berusia 35 tahun ke atas.

Ia menyatakan kebanggaannya atas pertumbuhan PPBI Sekar Jagad yang mampu membawa batik ke tingkat nasional dan internasional melalui berbagai program pameran, pelatihan, dan edukasi.

Komitmen komunitas ini tetap teguh, yaitu menjaga dan melestarikan keindahan batik Nusantara agar terus hidup dan dicintai oleh berbagai generasi.

Acara perayaan HUT ke-26 PPBI Sekar Jagad ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Balai Besar Kerajinan Batik, serta para pecinta batik di seluruh Indonesia. Acara tersebut dimeriahkan dengan pertunjukan tarian tradisional dan hiburan lawak.

Melalui peringatan hari jadinya ini, PPBI Sekar Jagad menegaskan kembali komitmennya untuk terus berkarya, melestarikan keindahan batik Nusantara, dan menjaga warisan budaya bangsa agar tetap lestari dan mendunia.

Dalam kesempatan tersebut, Gusti Putri juga memberikan penghargaan kepada 11 institusi sebagai apresiasi atas kerja sama mereka dalam menyukseskan acara HUT ke-26 Sekar Jagad (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News