Rabu, Juni 18, 2025

Jasa Marga Siapkan Pengalihan Arus Balik Lebaran 2025, Pengguna Tol Dapat Insentif 

Share

PanenTalks, Jakarta – Mengantisipasi lonjakan kendaraan pada puncak arus balik Idulfitri 1446 H, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama pihak kepolisian menyiapkan skema pengalihan lalu lintas bagi kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta. Pengalihan arus akan dilakukan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang sebagai bagian dari rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan sesuai diskresi kepolisian. 

Jasa Marga memperkirakan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 168.529 unit. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 3,95% dibandingkan puncak arus balik tahun 2024. 

Guna mengurangi kepadatan di Gerbang Tol Cikampek Utama yang menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari berbagai daerah, kendaraan dari arah Tol Cipali akan dialihkan melalui jalur alternatif, yakni Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jakarta-Cikampek II Selatan. 

Dengan adanya pengalihan ini, kendaraan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan. 

Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena dampak pengalihan, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group. 

Insentif ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan metode pembayaran apa pun, khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari: 

– Gerbang Tol Cisumdawu Utama ke Gerbang Tol Kalihurip Utama (150 km) 

– Gerbang Tol Cisumdawu Utama ke Gerbang Tol Sadang (140 km) 

– Gerbang Tol Cisumdawu Utama hingga Bojongmangu melalui Japek II Selatan (171 km) 

Pembebasan tarif tol ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas, yang diperkirakan berlangsung pada 6-7 April 2025 (H+5 dan H+6 Lebaran).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai solusi mengurai kepadatan arus balik dan memastikan kenyamanan pengguna jalan. 

“Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap lancar dan aman. Pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” ujar Lisye dalam keterangan resminya, Rabu (2/4/2025). 

Ia juga menambahkan bahwa insentif pembebasan tarif tol ini diharapkan dapat meringankan beban pengguna jalan yang terdampak pengalihan arus, sehingga perjalanan arus balik tetap efisien dan tidak memberatkan dari segi biaya. 

Jasa Marga dan kepolisian terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan kendaraan di berbagai titik krusial. Pengguna jalan diimbau untuk memantau informasi lalu lintas secara real-time, mempersiapkan perjalanan dengan baik, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. 

Dengan adanya rekayasa lalu lintas dan pemberian insentif ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

Read more

Local News