Rabu, Juni 25, 2025

Jateng dan Fujian Teken Kerjasama Bidang Maritim

Share

PanenTalks, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Fujian meneken kerjasama di sektor kelautan dan perikanan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, kerjasama ini meneruskan sister province dengan Fujian sudah dilaksanakan sejak 2003.

“Kerja sama itu terus ditingkatkan dengan berbagai program, di antaranya meliputi perekonomian, kelautan, dan pariwisata,” kata dia, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 24 Juni 2024.

Dia menerangkan, ke dua provinsi memiliki potensi besar di dua sektor tersebut. Selain itu, penguatan proses mitigasi bencana kemaritiman. Sektor kelautan dan perikanan perjanjian kerja sama penandatangan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Endi Faiz Effendi dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Fujian Yan Zhihuang.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Endi Faiz Effend mengatakan, kerja sama dengan Fujian ini terkait teknologi budidaya dan pengolahan produksi laut.

Kemudian pengembangan sumber daya manusia bidang perikanan, serta terkait mitigasi bencana bidang maritim.

“Ada juga kegiatan yang sifatnya untuk mengundang investasi di Jawa Tengah terkait dengan industri kelautan dan perikanan,” tukas dia.

Dia melanjutkan, pertumbuhan produksi hasil kelautan dan perikanan di Jawa Tengah menunjukkan tren prositif dari tahun ke tahun, terutama dalam jangka waktu lima tahun terakhir.

Eskpor Jateng atas sektor tersebut juga tinggi selama lima tahun terakhir. Negara tujuan utama ekspor hasil kelautan dan perikanan antara lain China, Amerika Serikat, Jepang, Vietnam, dan Malaysia.

Adapun ekspor perikanan ke China pada 2024 mencapai 63.196,11 ton. Bahkan, permintaan ekspor cumi sirip panjang (loligo pealei) dari Jawa Tengah ke China kurang lebih mencapai 95 ton dengan nilai Rp18 Miliar.

“Jadi, selama ini China merupakan tujuan ekspor terbesar di Indonesia untuk olahan ikan, termasuk ikan segar,” ujar Endi,

Wakil Gubernur Fujian Lin Ruiliang mengatakan, Fujian memiliki wilayah maritim lebih luas dari daratan. Usaha kemaritiman juga memproduksi hasil skala besar untuk kebutuhan pangan China.

“Saya berharap kedua provinsi dapat mengembangkan kerja sama di berbagai aspek khususnya bidang kelautan perikanan,” katanya.

Fujian juga memiliki industri manufaktur sektor kalautan dan perikanan. Di antaranya industri kapal perikanan, termasuk penjualan kapal listrik penangkap ikan di Indonesia. (*)

Read more

Local News