Minggu, November 9, 2025

Jateng Genjot Penerbitan SLHS Dukung Program MBG

Share

PanenTalks, Surakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggenjot akselerasi penerbitan SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menerbitkan verifikasi SLHS namun kini dinas kesehatan di kabupaten/ kota bisa melakukan hal tersebut. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, 84 SPPG di provinsi ini sudah mengantongi SLHS.

“Kita lakukan check and rechek, hari ini di wilayah Jebres. SPPG ini yang sudah mendapatkan SLHS,” kata dia saat mengecek langsung kondisi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jebres, Rabu, 8 Oktober 2025.

Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat langsung melakukan verifikasi terkait kelaikan lingkungan SPPG. Meliputi inspeksi terhadap makanan untuk diuji di laboratorium dalam waktu 1-10 hari. Kemudian melatih para karyawan atau personel SPPG terkait cara menjamah makanan, kandungan gizi dan lainnya.

Verifikasi tersebut untuk menjamin agar tidak ada lagi anak-anak terpapar atau keracunan. SPPG, kata dia, juga sudah diarahkan untuk membuat grup. Berisi personel SPPG, perwakilan wali murid, perwakilan anak-anak, kepala sekolah, termasuk ibu hamil dan menyusui.

“Harapannya, akan ada dialog interaktif antar berbagai pihak, sehingga program MBG benar-benar bermanfaat bagi penerima,” kata dia.

Dia melanjutkan, seluruh dinas kesehatan di kabupaten/kota sudah mendapat instruksi untuk membuat Posko MBG. Posko tersebut berfungsi sebagai tempat pengaduan, pengecekan, dan tanggap darurat ketika terjadi permasalahan.

Kepala SPPG Jebres Kota Surakarta, Jhoni Prabowo mengatakan, SPPG Jebres sudah beroperasi sejak 13 Januari 2025, dan mengantongi SLHS sejak Maret 2025. Sampai saat ini tercatat melayani 3.308 sasaran. Terdiri atas 3.207 peserta didik tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK, serta 101 sasaran 3B yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

SPPG Jebres terus menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan Surakarta dan Puskesmas Jebres untuk pengecekan lingkungan dan laboratorium secara berkala. Mulai hasil produksi seperti makanan, air maupun peralatan. Pengecekan mulai saat paket makanan bergizi gratis akan didistribusikan kepada penerima.

“Kami juga selalu melakukan pengecekan organoleptik. Jadi dari tampilan, warna, dan bau. Bahkan, ahli gizi kami selalu merasakan masakan yang kami masak. Sample makanan tersebut juga bisa diuji,” kata dia. (*)

Read more

Local News