PanenTalks, Tangerang – Kontingen Jawa Timur berhasil mengukir sejarah dengan menyabet gelar Juara Umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) 2025!
Dengan total perolehan 7 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu, Jatim kembali membuktikan dominasinya di kancah panjat tebing nasional.
Puncak kejayaan Jatim terjadi pada hari terakhir kompetisi, Senin (23/6), yang digelar di Tangerang City Sport Climbing Center, Banten. Di hari penentuan ini, Jawa Timur sukses menambah pundi-pundi medalinya dengan torehan 3 medali emas dan 2 medali perak yang memukau.
Tiga medali emas tambahan bagi Jatim dipersembahkan oleh para atlet muda berbakat: Bomantara Bintang Prayuda di kategori Boulder Junior Putra, Alma Ariella Tsany di Boulder Youth A Putri, dan Mayra Azalia Nabila di Boulder Youth B Putri. Sementara itu, dua medali perak diraih oleh Yehezkiel El Gibbor Gogani yang tampil memukau di dua nomor sekaligus, yaitu Lead dan Boulder Youth A Putra.
Posisi kedua klasemen akhir ditempati oleh DKI Jakarta dengan koleksi 4 emas, 1 perak, dan 2 perunggu, disusul ketat oleh Jawa Barat di peringkat ketiga dengan raihan 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Di sisi lain, Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan potensi besar dengan mengamankan posisi ketujuh berkat perolehan 4 medali perak. Medali-medali ini disumbangkan oleh Hanifah Nur di nomor Speed Youth B Putri, Taqiya Nur Azizah (Lead Youth A Putri), serta Athaya Khairul Anas yang berhasil meraih dua perak di nomor Lead dan Boulder Youth B Putra.
Ketua Bidang Kompetisi Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), Agung Karokaro, menyoroti semakin ketatnya persaingan antarprovinsi dalam kejurnas kali ini.
Ia menjelaskan bahwa dominasi yang sebelumnya hanya berpusat pada wakil dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, kini mulai bergeser.
“Terbukti dari peraih perak dan perunggu bisa direbut oleh provinsi lain di luar Jabar, Jateng, dan Jatim,” ungkap Agung, sebagaimana dikutip dari Antara. Ini menjadi sinyal positif bagi pemerataan kekuatan panjat tebing di seluruh Indonesia, menandakan semakin banyaknya talenta-talenta muda yang bermunculan dari berbagai daerah.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kini podium juara selain emas bisa diraih oleh wakil dari Kalsel, Sulteng, Sulsel, NTB dan lainnya. Kondisi itu membuktikan bahwa regenerasi atlet sudah mulai berjalan merata di provinsi di luar Pulau Jawa.
“Hal itu bagus regenerasi atlet panjat tebing Tanah Air ke depannya. Jika stok atlet yang tersedia banyak dan memiliki kualitas mumpuni, maka peluang Indonesia untuk meraih prestasi terbaik di level internasional akan semakin besar,” ungkap Agung.
Peningkatan standar penyelenggaraan juga dilakukan, agar memotivasi para atlet muda untuk terus berpikir maju dan berkembang, sehingga kemampuan yang dimiliki tidak tertinggal dari atlet di luar negeri, seperti Amerika Serikat (AS), China, Korea Selatan, dan dari Benua Eropa.
Mulai dari pembuatan jalur dan pegangan (grip) yang sengaja dibuat lebih sulit dibandingkan level kejurnas pada umumnya sudah mendekati level Asia bahkan dunia. (*)
Daftar lengkap perolehan medali di Kejurnas Panjat Tebing KU 2025
Kontingen Emas Perak Perunggu
- Jawa Timur 7 2 2
- DKI Jakarta 4 1 2
- Jawa Barat 3 1 1
- Jawa Tengah 2 2 3
- Kalimantan Selatan 1 1 5
- Sumatera Selatan 1 0 0
- DI Yogyakarta 0 4 0
- Sulawaesi Tengah 0 3 0
- Sulawasi Selatan 0 2 0
- Banten 0 1 2
- Nusa Tenggara Barat 0 1 0
- Aceh, Bali, Kaltim 0 0 1
Editor: Rahmat