PanenTalks, Yogyakarta – Jogja Coffee Week 2025 #5 siap pameran kembali 5–7 September 2025 di Hall B & C, di Jogja Expo Center (JEC). Ajang ini menjadi momen lebaran bagi para pencinta kopi dari berbagai daerah di Indonesia.
Tema tahun ini adalah Journey to the Brew. Ada tujuh jenis kompetis akan hadir meningkat hampir dua kali lebih banyak daripada tahun sebelumnya.
“Setelah melihat antusiasme pengunjung pada event sebelumnya, untuk tahun ini kami siapkan tujuh kompetisi tingkat nasional,” kata Ketua Panitia Jogja Coffee Week 2025, Rahadi Saptata Abra, Kamis 22 Mei 2025.
Rahadi menuturkan, para pengunjung dan peserta bisa mengikuti berbagai kompetisi. Salah salah satu kompetisi menjadi unggulan adalah Green Bean Competition. Kompetisi ini menantang para peserta menyajikan kualitas biji kopi hijau atau biji kopi belum mendapat pengolahan (roasted), untuk menemukan hasil terbaik.
“Untuk Green Bean Competition ini akan ditampilkan langsung kepada pengunjung yang datang, di Paviliun Indonesia Coffee Showcase, lengkap dengan sesi cup taster gratis,” ucapnya.
Abra menjelaskan, tujuannya mendorong pertumbuhan industri kopi dari hulu hingga hilir. Mulai dari petani, UMKM hingga perusahaan pemilik merek ternama.
Even tahun ini juga dapat membuka peluang ekspor kopi Indonesia ke pasar global terus berkembang.
Hal ini bisa memperkuat ekosistem bisnis dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia khususnya Yogyakarta.
“Jogja Coffee Week adalah bukti nyata bahwa industri kopi kita sangat dinamis dan terus berkembang. Kami ingin memberikan wadah yang tak hanya berskala nasional, tetapi juga membuka peluang internasional,” ungkapnya.
Wakil Ketua KADIN DIY, Robby Kusumaharta menambahkan, JFW #5 ini bisa mendorong ekosistem perkopian tanah air lebih baik. Dia mengharapkan, JCW #5 menjadi pencerahan bagi insan di Indonesia secara ekonomi sedang mengalami goncangan.
Pihaknya siap berkolaborasi untuk memajukan pariwisata termasuk melalui kerja sama dengan UMKM kopi maupun pendidikan.
“Kopi adalah salah satu kekuatan budaya dan ekonomi Indonesia. JCW #5 adalah momen tepat untuk memperkuat kolaborasi, promosi, serta inovasi dari seluruh sektor industri kopi,” ucap Robby.
Sedangkan Rendy Mahardhika menyampaikan sudah seharusnya Yogyakarta menjadi kota kopi. Sekitar 3.500 coffee shop menjadi terpadat di Indonesia.
Agenda JCW #5 semakin lengkap dan semarak dengan sesi Coffee Talk & Workshop edukatif. Jogja Coffee Week #5 diselenggarakan oleh PT Medialink Internasional bersama Mahaka Attraction. Acara ini mendapat dukungan penuh dari KADIN Indonesia, KADIN DIY, Pemda DIY, ASKI dan JEC. (*)
Editor : Hendrati Hapsari
