PanenTalks, Yogyakarta – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Yogyakarta sukses menggelar Jogja Takbir Festival (JTF) 2025 pada Minggu malam di sepanjang Jalan Ipda Tut Harsono, Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Acara ini menjadi wadah ekspresi seni dan budaya Islam yang meriah, dihadiri ribuan warga dan peserta dari berbagai masjid se-Kota Yogyakarta.
Mengusung tema ‘Hamemayu Hayuning Bawana: Merawat Dunia dengan Syiar dan Budaya’, JTF 2025 dimaknai sebagai upaya memperindah dunia dengan perpaduan nilai-nilai Islam dan kearifan budaya lokal. Ketua Panitia JTF 2025, Muhammad Siddiq, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah yang memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkreasi.
“Semoga dengan kegiatan ini, seluruh warga Kota Yogyakarta terus bersinergi dengan pemerintah dan menciptakan lingkungan yang damai, islami, dan berbudaya,” ujarnya.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan para peserta yang mengenakan beragam kostum unik, memeriahkan Idul Adha 1446 H dengan sentuhan nilai budaya. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Aris Madani, turut mengungkapkan terima kasih kepada peserta dan warga atas semangat mereka dalam menyemarakkan JTF 2025.
Ia berharap festival ini terus menjadi ikon semangat keislaman dan kebudayaan di Kota Yogyakarta.
“Jogja Takbir Festival 2025 menjadi bukti nyata semangat kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan warga kota dalam merayakan hari besar keagamaan secara damai, tertib, dan penuh nilai kebersamaan,” tambah Aris.
Suasana semarak juga menyelimuti Rumah Dinas Wali Kota Yogyakarta yang menjadi pusat kegiatan JTF 2025. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, secara resmi membuka acara ini. Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan JTF 2025 yang berhasil menarik ribuan peserta.
“Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik ekspresi kecintaan kita terhadap Islam, ekspresi kekuatan ukhuwah kita melalui event Jogja Takbir Festival 1446 H ini,” kata Wawan. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara kepemimpinan pemerintahan dengan pembinaan keagamaan, dengan harapan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Yogyakarta yang madani, adil, bermartabat, dan sejahtera.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Aris Madani juga mengungkapkan terima kasih kepada para peserta dan warga yang dengan penuh semangat turut menyemarakkan JTF 2025. Ia berharap kegiatan ini terus menjadi ikon semangat keislaman dan kebudayaan di Kota Yogyakarta.
“Jogja Takbir Festival 2025 menjadi bukti nyata semangat kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan warga kota dalam merayakan hari besar keagamaan secara damai, tertib, dan penuh nilai kebersamaan,” ujarnya.
Suasana meriah menyelimuti Rumah Dinas Wali Kota Yogyakarta yang juga berada di Jalan Ipda Tut Harsono sebagai pusat kegiatan JTF 2025, dengan kehadiran ribuan warga Kota Yogyakarta.
“Kita tunjukkan wajah Islam yang sesungguhnya, yaitu Islam yang damai, humanis dan menyejukkan. Saya berharap kegiatan ini semakin meneguhkan bahwa umat Islam Jogja adalah umat yang sangat erat ukhuwah-nya,” tambahnya.
Pihaknya juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. Ia mendorong seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan prinsip pengelolaan sampah dari sumbernya, mengurangi plastik, dan memberdayakan pengangkut sampah lokal. (*)
Editor: Rahmat
