PanenTalks, Yogyakarta – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait dugaan kejanggalan skripsi miliknya menjadi persoalan sejumlah pihak.
Sebelumnya, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Roy Suryo dan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) pernah menyoroti terkait kejanggalan skripsi milik Jokowi.
Roy Suryo bahkan mengaku sempat meneliti skripsi milik ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) pada April 2025.
Terkini, Bareskrim Polri menyatakan berdasarkan uji laboratorium forensik, skripsi dan ijazah milik Jokowi hasilnya identik, 22 Mei 2025.
Kembali soal tanggapan Jokowi, Presiden ke-7 RI itu menegaskan dirinya telah merampungkan karya tulis ilmiah menjadi syarat lulus S1 di Fakultas Kehutanan UGM.
“Skripsi ini juga ada di perpustakaan Fakultas Kehutanan. Ada. Dulu kita menyerahkannya di bagian pengajaran. Kan ada semua. Dicek lagi aja,” kata Jokowi mengutip Youtube MetroTV, Minggu 25 Mei 2025.
Jokowi pun menyayangkan, pihak-pihak mempersoalkan ijazah maupun skripsinya meski Bareskrim Polri telah menyatakan keaslian ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM.
“Nanti kalau merembet ke mana-mana ya ndak akan selesai-selesai,” keluh tokoh kelahiran Solo itu.
“Setelah mengecek ijazah, ngecek skripsi. Nanti ngecek KTP, mengecek KK, mengecek SIM. Semua dicek, semua,” imbuh Jokowi. (*)
Editor : Hendrati Hapsari