JSN Buka Akses Gerbang Tol Gondangrejo

0
5
Ilustrasi gerbang tol Gondangrejo. (PT JSN)

PanenTalks, Solo – PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) selaku pengelola jalan tol ruas Solo Ngawi, membuka Gerbang Tol (GT) baru yakni Gerbang Tol Gondangrejo. Hal ini sebagai upaya memberikan fasilitasi untuk masyarakat di wilayah Solo bagian utara dan Purwodadi maupun sebaliknya. 

Gerbang tol ini terletak di Kilo Meter (KM) 506+400 jalan tol Trasnjawa. Sehingga saat ini ruas tol Solo Ngawi memiliki tujuh gerbang tol, yakni GT Bandara Adi Soemarmo, GT Ngemplak, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur, dan GT Ngawi. 

Direktur Utama PT JSN Mery Natacha Panjaitan mengatakan bahwa pembukaan gerbang tol baru ini dilakukan sebagai upaya untuk menghadirkan layanan terbaik bagi pengguna jalan, khususnya dalam pelayanan lalu lintas di wilayah Solo. 

Jalan Tol Solo Ngawi yang membentang sepanjang 91,09 kilometer  dioperasikan secara optimal untuk memastikan perjalanan yang lebih lancar, aman, dan nyaman. Lebih dari sekadar infrastruktur, Tol Solo Ngawi ini juga telah meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan kawasan khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sebagai jalur penghubung utama, ruas tol ini mengintegrasikan 2 provinsi yakni provinsi Jawa tengah dan Jawa Timur serta kawasan industri, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan daya saing ekonomi regional. Kehadiran infrastruktur tol ini turut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di Solo, Karanganyar, Sragen sampai dengan Ngawi. Dengan aksesibilitas yang semakin mudah, kawasan-kawasan ekonomi baru pun semakin berkembang, memberikan manfaat bagi pelaku usaha lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

”Salah satu GT kami, yakni GT Gondangrejo memiliki  2 gardu entrance dan 3 Gardu exit, perangkat CCTV sejumlah 6 unit yang berfungsi untuk memantau kondisi antrean di GT serta surveilance atau pantauan kondisi lingkungan disekitar GT,” tambah Mery.

Mery menambahkan, sistem pemantauan lalu lintas melalui jaringan CCTV telah ditingkatkan agar tim operasional dapat dengan sigap mengidentifikasi potensi hambatan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penerapan rekayasa lalu lintas. 

Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi prioritas utama bagi JSN. Oleh karena itu, berbagai layanan siaga telah dipersiapkan, mulai dari pos pantau, ambulans, hingga kendaraan derek yang siap siaga sepanjang waktu. Dengan kesiapan ini, setiap kondisi darurat dapat ditangani dengan cepat, sehingga arus lalu lintas tetap berjalan dengan lancar dan pemudik dapat tiba di tujuan dengan selamat.(*)

Editor: Ratih Kusumawanti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini