Kamis, Juni 19, 2025

Kabar Gembira! Bali-Guangzhou Kini Terhubung Langsung, Peluang Wisata Makin Terbuka

Share

PanenTalks, Badung– Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang dikenal sebagai salah satu pintu gerbang utama pariwisata Indonesia dengan volume penerbangan internasional yang tinggi, kembali memperkuat konektivitasnya dengan Republik Rakyat Tiongkok.

Pada Minggu, 13 April 2025, maskapai penerbangan Transnusa secara resmi meluncurkan rute penerbangan langsung baru yang menghubungkan Denpasar (DPS) dengan Guangzhou (CAN).

Penambahan rute ini semakin memperbanyak pilihan penerbangan langsung dari Bali menuju daratan China, yang kini mencapai rata-rata tujuh penerbangan setiap harinya menuju empat kota besar, yakni Shanghai, Shenzhen, Xiamen, dan Guangzhou.

Seremoni peresmian penerbangan perdana Transnusa dengan nomor penerbangan 8B969 berlangsung meriah, ditandai dengan pengalungan bunga kepada 74 penumpang pertama yang dilakukan langsung oleh General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Direktur Utama PT Transnusa Aviation Mandiri, Bayu Sutanto, dan COO PT Jasa Angkasa Semesta, Kevin Chien Thien Shien.

Suasana budaya Bali turut menyambut para penumpang dengan persembahan tarian tradisional sesaat sebelum mereka memasuki pesawat.

Sehari berselang, pada Senin (14/4) pukul 07.40 WITA, giliran penerbangan perdana dari Guangzhou menuju Denpasar dengan nomor penerbangan 8B968 mendarat mulus, membawa 169 penumpang.

Kedatangan pesawat bernomor registrasi PK-TLD ini disambut dengan tradisi water salute, di mana dua mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air membentuk formasi gerbang di atas badan pesawat saat memasuki area parkir.

Rute penerbangan langsung Denpasar-Guangzhou ini dioperasikan oleh Transnusa menggunakan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 174 kursi kelas ekonomi.

Saat ini, penerbangan dijadwalkan sebanyak empat kali dalam seminggu, dan frekuensinya akan ditingkatkan menjadi setiap hari atau tujuh kali seminggu mulai bulan Juni mendatang.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyambut baik pembukaan rute baru ini. “Peluncuran penerbangan baru Transnusa ini tentu menjadi hal yang sangat positif bagi pertumbuhan pariwisata Bali,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa wisatawan mancanegara asal Tiongkok merupakan kontributor terbesar kedua bagi pariwisata Bali. Hingga bulan Maret 2025, tercatat sebanyak 136 ribu wisatawan Tiongkok atau sekitar 9 persen dari total wisatawan mancanegara yang tiba di Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Jika konektivitas ini dapat dijaga secara konsisten, tidak hanya akan mendorong peningkatan hubungan antara Indonesia dan Tiongkok, tetapi juga akan memberikan dampak positif yang luas bagi pariwisata dan perekonomian Bali,” jelas Syaugi.

Senada dengan pandangan tersebut, Direktur Utama Transnusa, Bayu Sutanto, melalui siaran persnya menyampaikan bahwa pembukaan rute Denpasar-Guangzhou bertujuan untuk membuka peluang baru bagi sektor pariwisata kedua negara.

“Kami memilih Guangzhou karena sebagai salah satu kota terbesar di Tiongkok, kota ini dikenal sebagai pusat bisnis, budaya, dan wisata yang menawarkan beragam daya tarik. Kedepannya, kami juga berencana menjadikan Bali sebagai operational base bagi Transnusa,” kata Bayu.

Dengan penambahan rute baru dari Transnusa ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menerima total tujuh rute penerbangan baru sepanjang kuartal pertama tahun 2025.

Lima di antaranya adalah rute internasional menuju Perth, Jeddah via Singapura, Darwin, Bangkok, dan Shanghai, sementara dua rute lainnya adalah rute domestik menuju Palangkaraya dan Manado.

Kekinian, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani sebanyak 68 rute penerbangan, terdiri dari 25 rute domestik dan 43 rute internasional, yang dioperasikan oleh 50 maskapai penerbangan. (*)

Read more

Local News