PanenTalks, Sleman – Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Gelanggang menyelenggarakan pemberian bantuan hewan kurban untuk warga di sekitar lereng Gunung Merapi.
Penyerahan sebanyak 23 ekor kambing kepada perwakilan warga. Berasal dari empat kabupaten yakni Magelang, Klaten, Sleman dan Boyolali.
Penanggung Jawab Kagama Gelanggang, Rahman Hidajat mengatakan, penyaluran hewan kurban sejak tahun 2017 melalui program Gelanggang Berqurban.
“Kita banyak sekali mendapatkan ilmu, pengetahuan, dan berbagai hal dari sana,” kata Rahman, Rabu 4 Juni 2025.
Oleh sebab itu, sudah sewajarnya menjalin hubungan kekeluargaan dengan masyarakat di lereng Merapi.
Cak Man, sapaan akrabnya, menyebutkan bantuan hewan kurban kepada warga di padukuhan sekitar lereng merapi. Penyerahan hewan kurban sebagai dedikasi warga di padukuhan-padukuhan teratas lereng merapi.
“Kalau di perkotaan kan kita sering melihat setiap masjid melakukan penyembelihan hewan kurban itu ada dalam jumlah besar,” kata dia.
Sementara di lereng merapi, kata dia, terutama daerah di atas tidak bisa merasakan hal serupa.
“Pak Ganjar (Alumni Kagama Gelanggang) dan Prof Baequni (Ketua DGB UGM) juga ikut berkontribusi,” sebutnya.
Perwakilan dari warga lereng merapi, Ranto, bersyukur, Kagama Gelanggang masih setia menyapa warga Lereng Merapi. Menurutnya, suatu perjuangan dari Kagama Gelanggang membangkitkan kekuatan dan motivasi warga di sekitar kaki lereng di Gunung Merapi.
“Semoga kegiatan ini akan terus bermanfaat dan tepat sasaran untuk masyarakat di lereng merapi,” ujar Ranto.
Ketua Kagama Gelanggang, Putut Ariwibowo menekankan, Kagama Gelanggang menyerahkan 23 hewan kurban kepada warga lereng Merapi.
“Bagian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dari keluarga Kagama Gelanggang untuk saudara-saudara di lereng merapi,” ucapnya.
Ramadhan Zakian (34), ymerupakan Anggota Komunitas Lereng Merapi dari Klaten, Ramadhan Zakian berharap, tradisi berbagi terus berlanjut karena bermanfaat bagi warga di lereng Merapi.
Dia telah mengikuti kegiatan penyaluran hewan kurban dari Kagama Gelanggang menyelanggarakan. Bantuan ini menjadi kebahagiaan bagi warga ingin merayakan Idul Adha penuh makna.
“Di beberapa dusun, hewan kurban kadang tidak tersedia sama sekali,” kata dia. (*)
Editor : Hendrati Hapsari
