Panentalks, Yogyakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 6 Yogyakarta merilis data untuk angkutan barang sepanjang Januari hingga Maret 2025.
Di masa tersebut total volume angkutan barang dilayani mencapai 83.316 ton, naik 23,4 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya mengangkut barang dengan volume sebesar 67.503 ton.
Peningkatan ini merupakan hasil dari upaya optimalisasi berbagai aspek operasional, layanan dan sinergi baik antara KAI dengan para pelanggan.
“Kenaikan volume angkutan barang ini menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi moda yang efisien dan andal dalam mengangkut logistik di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, Kamis 24 April 2025.
Secara periodik bulanan, volume angkutan barang KAI Daop 6 pada triwulan I 2025 untuk bulan Januari sebanyak 25.520 ton. Kemudian di bulan Februari ada 24.290 ton yang diangkut. Dan bulan Maret ada 33.506 ton paket atau barang dibawa.
Sementara berdasarkan jenis komoditas, dari total 83.316 ton tersebut terdiri dari angkutan BBM setara 71.815 ton, angkutan Retail (BHP) sebesar 4.366 ton dan angkutan lainnya 7.135 ton.

Selain itu, sepanjang triwulan I 2025, Daop 6 Yogyakarta mencatat tingkat ketepatan waktu angkutan barang yang sangat baik, dengan ketepatan keberangkatan mencapai 99,74 persen.
“Ini merupakan wujud komitmen kuat dari KAI Daop 6 dalam menghadirkan layanan logistik yang andal, efisien, dan terpercaya bagi para pelanggan serta mendukung kelancaran distribusi logistik secara nasional,’ ucap Feni.
Feni menambahkan, dominannya angkutan BBM juga menunjukkan peran penting kereta api dalam mendistribusikan pasokan energi, khususnya di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta. (*)
Editor : Hendrati Hapsari