PanenTalks, Semarang – Gerbang Tol Kalikangkung menjadi salah satu dari dua gerbang tol favorit dilewati pemudik selama arus libur Lebaran 2025.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Ria Marlinda Paallo mengatakan, volume kendaraan Gerbang Tol Kalikangkung menuju Semarang periode libur Lebaran tanggal 21 Maret hingga April 2025 tercatat sebanyak 446.520 kendaraan atau naik 161,76 persen dari lalu lintas normal sebanyak 170.582 kendaraan.
“Untuk kendaraan meninggalkan Semarang pada periode arus balik tanggal 31 Maret 2025 s.d 10 April 2025 (H1 s.d H+9) tercatat sebanyak 453.136 kendaraan atau naik 207,46% dari lalu lintas normal sebanyak 147.382 kendaraan,” ungkap Ria, Jumat 11 April 2025.
Dia melanjutkan, Gerbang Tol Kalikangkung dikelola PT Jasamarga Semarang Batang menjadi pintu utama menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan Gerbang Tol Cikampek Utama dikelola PT JTT memegang peranan penting sebagai pintu utama pintu utama menuju arah Trans Jawa dan masuk dari Wilayah Trans Jawa.
Adapun, pada periode arus mudik libur Lebaran tanggal 21 Maret hingga 1 April 2025 tercatat sebanyak 791.701 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama naik 140.93% jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 328.605 kendaraan.
Sedangkan pada arus balik tanggal 31 Maret hingga 10 April 2025 (H1 s.d H+9) untuk kendaraan masuk dari Wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 736.666 kendaraan atau naik 155,70 persen dari lalu lintas normal sebanyak 288.098 kendaraan.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya kolaboratif melibatkan berbagai pihak. Langkah-langkah strategis dilakukan meliputi peningkatan kapasitas layanan, rekayasa lalu lintas, dan penyediaan informasi terkini,” kata dia.
PT JTT berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan di jalan tol Trans Jawa, baik inovasi dari sisi pelayanan, penyampaian informasi secara real-time, hingga peningkatan infrastruktur akan menjadi prioritas di tahun-tahun mendatang.
“Kami juga mengapresiasi kedisiplinan pengguna jalan yang telah mematuhi peraturan lalu lintas selama berada di jalan tol,” imbuh Ria. (*)
