Jumat, Juli 4, 2025

Kampung Sayur Bausasran, Jadi Rumah Ketahanan Pangan

Share

PanenTalks, Yogyakarta – .Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan pesona wisatanya yang khas, memiliki daya tarik tersendiri melalui berbagai kampung wisata berbasis seni dan budaya.

Namun, di tengah hiruk pikuk Kota Yogyakarta yang kian padat, hadir sebuah oasis hijau: Kampung Sayur Bausasran. Kampung ini menjadi bukti nyata bagaimana pertanian perkotaan dapat berkembang, tidak hanya untuk memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga sebagai motor penggerak perekonomian lokal.

Berlokasi di selatan Stasiun Lempuyangan, Kampung Sayur Bausasran telah menjelma menjadi destinasi wisata pertanian urban yang sukses.

Masyarakatnya, terutama para ibu PKK yang tergabung dalam berbagai kelompok tani, sangat antusias menanam dan memanen berbagai jenis sayuran.

Hasil panen ini tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumsi pribadi, tetapi juga dijual, memberikan dampak positif pada peningkatan ekonomi warga.

Berkat tangan terampil dan semangat gotong royong warganya, Kampung Sayur Bausasran kini menjadi contoh inspiratif kampung yang asri, hijau, dan penuh dengan aneka sayur mayur.

Ibu-ibu PKK di Kampung Sayur Bausasran. (dok:pemkotyogya)

Perkumpulan ibu-ibu rumah tangga tersebut berhasil membuka peluang dari lahan sempit di perkotaan disulap menjadi perkebunan yang asri dan menghasilkan sumber pangan berupa sayuran.

Tidak hanya menanam di pekarangan, namun warga Kelurahan Bausasran juga menanam sayur mayur di sudut kiri kanan gang, sehingga terbentuk lorong sayur yang asri dan segar.

Kesadaran masyarakat bercocok tanam sayur di Kampung yang berada di Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta tersebut tergolong baik, hal itu ditunjukkan sampai saat ini sudah ada 16 lorong kampung sayur dan terdapat beberapa Kelompok Tani.

Wisatawan mengikuti salah satu paket wisata yang ditawarkan. (dok:pemkotyogya)

Tak heran jika Kampung Sayur Bausasran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kampung ini bahkan menawarkan berbagai paket edukasi ekowisata. Setiap paket wisata ini memiliki sensasi pengalaman dan keunikan yang berbeda-beda.

Tujuan dari adanya paket wisata ini adalah untuk mengedukasi pengunjung bagaimana cara mengelola kawasan wisata pertanian perkotaan mulai dari tahap penanaman hingga tahap pasca panen atau pengolahan hasil produk.

Selain refreshing dengan merasakan udara yang dihasilkan dari beragam tanaman, wisatawan juga bisa menambah wawasan mengenai pengelolaan pertanian perkotaan.

Desa Wisata Kampung Sayur Bausasran beroperasi setiap hari mulai hari senin sampai minggu. Pada hari weekdays atau hari senin sampai jumat kampung wisata ini mulai beroperasi pada pukul 09.00-18.00 WIB dan pada akhir pekan atau sabtu minggu beroperasi dari pukul 09.00-20.00 WIB.

Pengunjung disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu di https://kampungwisata.jogjakota.go.id/Customer/DetailKampung/31 untuk bisa menikmati paket wisata edukasi. Hal ini dikarenakan setiap paket wisata edukasi jumlah pengunjung terbatas maksimal hanya untuk 100 orang per paket wisata.

Masuk ke Desa Wisata Kampung Sayur Bausasran ini tidak akan dikenai biaya tiket masuk. Sebagai gantinya, wisatawan perlu membayar untuk setiap atraksi atau paket wisata yang akan dinikmati. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News