Rabu, Juni 18, 2025

Karantina Bali Siaga Penuh Pastikan Sapi Kurban Sehat Terjaga!

Share

PanenTalks, Denpasar – Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Bali (Karantina Bali) meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas hewan kurban, khususnya sapi potong.

Langkah ini diambil menyusul lonjakan pengiriman hewan kurban serta untuk memastikan seluruh hewan yang dilalulintaskan dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.

Kepala Karantina Bali, Heri Yuwono, pada Selasa (27/5) menegaskan komitmen pihaknya. “Kami memastikan setiap ekor sapi yang dilalulintaskan telah memenuhi standar kesehatan dan kelayakan.

Ini adalah bentuk komitmen Karantina dalam menjaga kesehatan dan keamanan pangan nasional,” ujarnya.

Peningkatan lalu lintas hewan jelang Iduladha merupakan fenomena musiman. Sejak Januari hingga 27 Mei 2025, tercatat sebanyak 40.995 ekor sapi potong telah dikirimkan melalui 1.443 kali pengiriman.

Seluruh pengiriman ini telah melalui prosedur pemeriksaan karantina yang ketat.

Tim profesional Karantina Bali, yang terdiri dari Dokter Hewan Karantina dan Paramedik Karantina Hewan, melakukan pemeriksaan di tiga titik utama: Pelabuhan Gilimanuk, Celukan Bawang, dan Benoa.

Pemeriksaan meliputi verifikasi dokumen persyaratan dan evaluasi kondisi kesehatan ternak untuk memastikan bebas dari Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK).

Dengan pengawasan yang prima, Karantina Bali berperan penting dalam mendukung kelancaran distribusi hewan kurban secara nasional.

Koordinasi lintas instansi juga diperkuat guna memastikan keamanan lalu lintas hewan hingga hari perayaan Iduladha.

“Iduladha adalah momentum penting bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat benar-benar sehat dan aman.

Upaya ini adalah bagian dari pelayanan publik yang berdampak langsung terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas,” tambah Heri.

Bali, sebagai salah satu pemasok utama sapi potong di wilayah timur Indonesia, menjadikan pengawasan karantina optimal sebagai kunci untuk memastikan distribusi hewan kurban berjalan lancar, aman, dan tidak menjadi sumber penularan penyakit hewan antarwilayah.

Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengimbau seluruh pelaku usaha dan masyarakat untuk mematuhi regulasi karantina serta melaporkan setiap pengiriman hewan, ikan, tumbuhan, serta produk turunannya.

Kolaborasi pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menjaga keamanan hayati di Indonesia dengan baik.(*)

Read more

Local News