PanenTalks, Semarang- Kawasan industri tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah menjadi salah satu penggerak dan daya tarik utama investasi serta pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut.
Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Jawa Tengah, Setyo Adi Paminto mengatakan kawasan industri di Jawa Tengah sangat siap menjadi motor pertumbuhan ekonomi.
“Memiliki infrastruktur semakin menunjang dan kebijakan ramah dan pro investor,” kata Setyo Adi Paminto, Semarang 22 Mei 2025.
Dia menilai, kawasan industri se-Jawa Tengah turut memberikan dukungan dan menunjukkan kesiapan dengan menyediakan berbagai fasilitas terintegrasi.
Pentingnya kolaborasi program dalam hal ini menggandeng Kadin karena berfokus pada penyediaan tenaga kerja kompeten berkualitas. Dia menilai, Kadin Jawa Tengah memiliki peranan penting sebagai motor penggerak pertumbuhan dan peningkatan investasi.
“Kadin tidak hanya berperan sebagai organisasi para pengusaha, tetapi juga aktif menjaga dunia usaha inklusif dan berdaya saing dan menciptakan ekosistem investasi tidak hanya menarik modal, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat berkelanjutan,” kata dia.
Menurut dia, kolaborasi program bersama Kadin dalam mempersiapkan ketersediaan angkatan tenaga kerja terampil sesuai dengan kebutuhan industri. Salah satunya melalui pelatihan vokasi dan pendidikan kejuruan berkualitas dapat menjadi magnet bagi investor domestik ataupun internasional.
Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro menyatakan, optimis mendorong target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Hal ini sejalan, dengan konsistensi inisiatif Kadin terus berupaya memperkuat pondasi investasi melalui iklim dunia usaha kondusif,” kata dia.
Selain itu, infrastruktur komplit, pelayanan investasi terbaik dan tenaga kerja kompetitif. Kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan dukungan elemen dunia untuk mewujudkan hal tersebut.
Menurut dia, keunggulan iklim investasi di Jawa Tengah disertai dengan berbagai pencapaian. Alhasil, provinsi ini sebagai daerah dengan pelayanan perizinan investasi terbaik.
Di samping itu, penyerapan tenaga kerja terbanyak di Indonesia membuktikan Jawa Tengah memiliki SDM terampil dan kompeten.
Selain itu, kata dia, konektivitas infrastruktur memainkan peranan penting dalam menunjang investasi. Seperti jaringan jalan tol,
pelabuhan strategis, jalur kereta api, dan bandara internasional, dapat mendukung kelancaran arus logistik. (*)