PanenTalks, Purbalingga – Pemerintah Kabupaten Purbalingga tanam seribu pohon untuk menghijaukan kawasan di sekitar tiga mata air.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purbalingga, Mukodam mengatakan, sebanyak 1.000 batang pohon ditanam di area mata air. Meliputi aren, alpukat, manggis, jambu kristal serta tanaman keras lainnya.
Selain memiliki nilai konservasi, tanaman-tanaman ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Ketiga mata air tersebut adalah Mata Air Pertapan dan Tuk Sirah di Desa Campakoah, Mata Air Bacok di Desa Pengalusan.
“Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia diperingati setiap 22 April,” kata dia, belum lama ini, dikutip dari jatengprov.go.id.
Dia menilai, lokasi Tuk Bacok ini merupakan salah satu mata air harus dijaga. Mata air terjaga tetap terpelihara, debit air besar dan manfaat semakin luas dan lama.
“Kegiatan penghijauan ini juga untuk mengedukasi masyarakat tentang kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,” kata dia.
Dia menilai, semangat menanam harus terus digelorakan. Lingkunhan sekitar mata air terpelihara, tanaman rimbun sehingga air dan bumi akan tetap lestari dan memberi kemanfaatan sepanjang masa.
Kepala Desa Pengalusan, Bambang mengatakan,, air dari mata air Bacok banyak dimanfaatkan oleh warga desanya dan desa tetangga seperti Pagerandong dan Mrebet.
“Kami mewakili pemerintah desa dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Mas Bupati yang telah mengadakan kegiatan seperti ini. Semoga mata air ini tetap mengalir berkat penanaman pohon yang baru,” ujarnya. (*)
