PanenTalks, Jakarta – Pengembangan kawasan transmigrasi di Jambi dinilai berhasil menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menyebut keberhasilan ini dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.​
Dalam program “RRI Indonesia Menyapa Pagi”, Viva Yoga menjelaskan perhatian Gubernur Jambi, Al Haris, terhadap kawasan transmigrasi telah mengubahnya menjadi sentra ekonomi.
Ia menyebut, kawasan transmigrasi yang semula hanya pemukiman kini berkembang menjadi desa, kecamatan, bahkan kabupaten.​
“Kami mengucapkan terima kasih atas pemberdayaan dan pengembangan kawasan transmigrasi,” ujar Viva Yoga.
Kawasan-kawasan ini berhasil mengangkat perekonomian dan pemberdayaan masyarakat.
​Viva Yoga mengidentifikasi empat lokasi transmigrasi yang kini berkembang pesat, yaitu di Geragai (Kabupaten Tanjung Jabung Timur), Kumpeh (Kabupaten Muaro Jambi), Pauh (Kabupaten Sarolangun), dan Bathin III Ulu (Kabupaten Bungo).
Menurutnya, pertumbuhan di kawasan-kawasan ini menunjukkan program transmigrasi yang sukses.​Atas keberhasilan ini, Gubernur Al Haris menyatakan keinginannya untuk melanjutkan program transmigrasi.
Hal ini disambut baik oleh Viva Yoga yang menilai, program ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jambi.(*)