PanenTalks, Kulon Progo – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo secara resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Kulon Progo. Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan meresmikan acara ini pada Rabu, 23 Juli 2025, di GOR Wiwaha Raga, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan.
Dalam sambutannya, Bupati Agung menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas peluncuran KDMP yang bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78.
Dengan mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur, koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan manifestasi semangat gotong royong dan nilai-nilai luhur bangsa.
“Kita merayakan sesuatu yang lebih dari sekadar peringatan sebuah lembaga ekonomi. Kita merayakan semangat hidup orang banyak, semangat gotong royong, semangat dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” ujar Agung.
Lebih lanjut, Agung menegaskan bahwa koperasi memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Khususnya dalam mendukung swasembada pangan, penguatan industri, serta pengembangan sektor agro-maritim yang berbasis kearifan lokal.
“Pasal 33 UUD 1945 menegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Karena bangsa ini dibangun bukan oleh individualisme, tapi oleh gotong royong,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agung juga mengajak generasi muda untuk tidak ragu terlibat. Apalagi koperasi saat ini terus berkembang dan terbuka terhadap inovasi.
“Koperasi bukan sesuatu yang kuno, juga bukan hanya milik orang tua saja. Koperasi adalah milik generasi muda juga, tempat di mana kalian bisa belajar, bertumbuh, berinovasi. Dan bisa ikut menentukan arah ekonomi bangsa,” tutupnya.
Memberi Manfaat Bagi Petani Bawang Merah
Sementara itu, Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Srikayangan, Kabupaten Kulon Progo, Agus Wibowo, menyampaikan optimisme terhadap keberadaan koperasi ini. Ia berharap KDMP dapat memberikan manfaat nyata, khususnya bagi petani bawang merah di Kulon Progo.
“Kami berharap koperasi ini dapat membantu para petani bawang merah untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pupuk dan bibit, serta mampu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas,” ungkap Agus.
Dengan peresmian ini, harapannya terbentuk ekosistem ekonomi desa yang kuat, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal.
Hal ini sejalan dengan semangat pemberdayaan masyarakat serta pemerataan kesejahteraan di Kabupaten Kulon Progo. (*)
