PanenTalks, Bangli – Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan semangat kemandirian ekonomi Bali pada peringatan ke-821 Kota Bangli.
Gubernur Bali, Wayan Koster, secara khusus menyoroti pentingnya membangun Bali yang berdaulat secara ekonomi. Gubernur menyatakan hal itu pada apel dengan ribuan masyarakat dan tokoh daerah di Lapangan Kapten Mudita, Senin, 12 Mei 2025.
Menurut Gubernur semangat kebangkitan harus diiringi dengan optimisme dalam memajukan pembangunan berkelanjutan. Termasuk pilar ekonomi.
Mengusu tema “Brave, Resilient, Innovative”, Gubernur, menekankan keberanian masyarakat Bangli untuk menggali potensi lokal sebagai pondasi kemandirian ekonomi. Inovasi dalam teknologi, kemitraan yang strategis, dan pengelolaan sumber daya yang efektif menjadi kunci untuk memajukan perekonomian daerah.
“Bangli memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi kemandirian ekonomi Bali. Ini dalam kerangka pembangunan jangka panjang 100 tahun ke depan,” kata Gubernur.
Pedoman Pembangunan Bali
Gubernur juga menyampaikan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menjadi pedoman untuk pembangunan. Menurutnya pembanguna tidak hanya fokus pada aspek spiritual dan kultural, tetapi juga pada penguatan ekonomi lokal.
Salah satu prioritas pembangunan Bali adalah “Ekonomi Berdikari,” yang secara spesifik mencakup pengembangan potensi unggulan daerah seperti kopi Kintamani di Bangli.
Dalam konteks pembangunan Bali secara keseluruhan, Gubernur menekankan pentingnya sinergi antardaerah. Ia mengatakan pendekatan “satu pulau, satu pola, satu tata kelola”.
Ini bertujuan menghindari ego sektoral dan mengintegrasikan potensi ekonomi setiap wilayah. Termasuk Bangli, dalam satu kesatuan yang lebih besar.
Langkah konkret menuju kemandirian ekonomi ini juga tercermin dalam kesepakatan penggunaan sebagian pajak hotel dan restoran dari wilayah Bali selatan.
“Ini untuk mendukung pembangunan infrastruktur di kabupaten lain untuk memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih merata,” ujarnya.
Ajakan Gubernur Wayan Koster
Gubernur Koster mengajak seluruh masyarakat Bangli untuk berperan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi Bali. Ini sebagai bagian dari Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru.
Keberhasilan dalam lima tahun ke depan akan menjadi landasan penting untuk mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan bagi Bali.
Gubernur juga menyerukan persatuan dan gotong royong seluruh masyarakat Bangli dalam upaya memajukan perekonomian daerah demi kesejahteraan Bali.(*)
