PanenTalks, Yogyakarta – Video beredar sembilan jemaah asal Indonesia masih mengenakan ihram duduk di lobi hotel 210 lengkap dengan koper.
Keterangan dalam video tersebut adalah para jemaah terlantar dan kebingungan karena tidak ada petugas haji mendampingi.
Para jemaah berangkat dari Madinah pada pukul 16.00 waktu Arab Saudi dan sampai di hotel 210 di Makkah.
Menanggapi viralnya video dugaan ada jemaah calon haji Indonesia terlantar, petugas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kepala Sektor 2, Ramlan menyatakan, jemaah mendapat pelayanan baik.
Ramlan membenarkan, jemaah tersebut memang berada di hotel 210 di wilayah Syisyah, Makkah.
“Ada info sembilan jemaah terlantar, sebenarnya tertangani dengan baik, video tersebut tersampaikan sepotong-potong dan tidak menggambarkan secara menyeluruh peristiwa,” ujar Ramlan di Syisyah, Makkah mengutip Kemenag, 23 Mei 2025.
Menurut penjelasannya, peristiwa tersebut terjadi pada 18 Mei 2025 awalnya mereka tiba di hotel 209.
Saat itu, hotel 209 masih kosong karena belum ada penerimaan jemaah dan mereka berpindah ke hotel 210.
“Setelah identifikasi nama jemaah, empat jemaah terdaftar tinggal di hotel 210, sementara empat lainnya di salah satu hotel di sektor 4, dan satu jemaah terdaftar di sektor 10,” terangnya.
“Petugas menyambut dengan baik,” imbuh Ramlan.
Ramlan menegaskan, para jemaah mendapatkan suguhan air minum. Pengantaran ke penginapan masing-masing dalam waktu kurang dari satu jam.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah tersebut telah berada di hotelnya masing-masing, mereka telah melaksanakan umrah wajib, dan beraktivitas ibadah seperti jemaah lainnya yang telah tiba di Makkah,” tandasnya. (*)
