Rabu, Juni 18, 2025

Kemenag Pastikan 131.200 Jemaah Calon Haji Terima Kartu Nusuk

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan telah membagikan kartu Nusuk kepada para jemaah calon haji.

Bekerja sama dengan Syarikah, sudah ada 131.200 jemaah calon haji menerima kartu Nusuk.

Kartu Nusuk ini adalah kartu digital berisi tentang identitas jemaah calon haji selama tinggal di Arab Saudi.

Fungsinya adalah untuk memberikan akses kepada jemaah untuk berada di tempat-tempat untuk beribadah. Meliputi Masjidil Haram, Arafah, Musdalifah, dan Mina (Armuzna).

Selain itu juga menjadi kartu membuat para jemaah bisa mendapatkan pelayanan dari Syarikah sekaligus membedakan jemaah lega dan ilegal.

“Berdasarkan data Kementerian Haji Arab Saudi, hingga hari ini sudah ada 131.200 jemaah dari Indonesia telah menerima kartu Nusuk,” ujar Konsul Haji Nasrullah Jasam di Jeddah, mengutip Kemenag, Jumat, 23 Mei 2025.

“Kalau rata-rata untuk setiap Syarikah ada 86 persen dari jemaah sudah hadir di Tanah Suci yang sudah menerima nusuk,” jelas Nasrullah lagi.

Mengenai pembagian kartu Nusuk ini, PPIH menyatakan, mereka terus mendorong percepatan pendistribusian kepada para jemaah.

Para jemaah juga disarankan untuk segera melapor kepada ketua kloter (kelompok terbang) jika kalau belum menerima kartu Nusuk dari Syarikah.

“Bagi jemaah belum mendapatkan kartu Nusuk untuk melaporkan kepada ketua rombongan dan/atau ketua kloter,” ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Ali Machzumi di Makkah.

Ali meyakinkan, jemaah calon haji Indonesia akan didampingi oleh petugas saat melakukan umrah wajib saat tiba di Makkah.

Oleh karena itu, meski belum mendapatkan kartu Nusuk, ia memastikan keamanan para jemaah di bawah Syarikah.

“Jemaah haji Indonesia yang baru datang di Makkah dan belum dapat kartu Nusuk, tidak perlu khawatir, proses umrah wajib akan didampingi pihak Syarikah, jadi insya Allah tidak ada masalah,” tandasnya. (*)

Editor : Hendrati Hapsari

Read more

Local News