PanenTalks, Jakarta-Kementerian Perdagangan menyatakan dukungannya atas komitmen Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) Jepang untuk mendorong peningkatan ekspor Indonesia, khususnya di sektor-sektor strategis yang mengedepankan produk berkualitas dan berkelanjutan.
“Salah satu fokus utama kerja sama yang kami jalin yaitu peningkatan ekspor produk energi terbarukan, seperti cangkang sawit (palm kernel shell) dan serbuk kayu (wood pellet), yang kini makin banyak peminat di pasar Jepang sebagai bagian dari transisi menuju energi hijau,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, dalam pertemuannya dengan General Manager Asia Pacific SMBC Tomohiro Suzuki dan General Manager Global Advisory Department SMBC Tetsuya Kainaka di Tokyo, Jepang, pada Senin (9/6). Ia juga menambahkan bahwa produk hasil pertanian dan perikanan juga termasuk dalam daftar prioritas ekspor.
SMBC, menurut Puntodewi, siap menjadi mitra strategis dalam mendorong ekspor Indonesia dengan memanfaatkan jaringan klien mereka yang mencakup lebih dari 400.000 perusahaan di Jepang.
Dalam kesempatan yang sama, SMBC juga menyampaikan dukungan mereka terhadap program UMKM Bisa Ekspor oleh Kemendag. Tomohiro Suzuki menegaskan, “SMBC memiliki jaringan bisnis yang luas di Jepang dan pengalaman mendukung ekspor dari berbagai negara Asia”.
Menurutnya, SMBC siap memberikan dukungan konkret berupa pembiayaan, akses pasar, koneksi bisnis dengan buyer potensial di Jepang, serta pelatihan dan asistensi teknis kepada UMKM Indonesia.
Puntodewi menambahkan bahwa SMBC juga akan berperan aktif dalam pengembangan jaringan logistik dan distribusi guna mendukung ekspor produk perikanan Indonesia, seperti tuna dan hasil laut lainnya yang memiliki banyak peminat pasar Jepang.
“Jepang adalah pasar strategis utama yang perlu kita garap secara serius, terutama dalam merespons ketidakpastian global, termasuk kebijakan tarif Pemerintahan Trump yang sempat memengaruhi ekspor kita ke Amerika Serikat,” jelas Puntodewi.