PanenTalks, Jakarta-Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menegaskan pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi guna mendukung ketahanan pangan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDT, Nugroho Setijo Nagoro, menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasar dan sekaligus meringankan pengeluaran rumah tangga.
“Pekarangan pangan berkontribusi terhadap ketersediaan dan akses pangan. Ini sangat membantu masyarakat miskin dalam mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan makan,” ujar Nugroho dalam pernyataannya, Senin (26/5).
Ia menjelaskan, dengan mengelola pekarangan secara produktif, masyarakat dapat memproduksi bahan pangan bergizi secara mandiri, sekaligus membiasakan pola konsumsi sehat.
“Pekarangan bisa menjadi sarana untuk memperbaiki pola konsumsi masyarakat menjadi lebih sehat dan aman,” jelasnya.
Lebih jauh, Nugroho menekankan perlunya edukasi dan penguatan kapasitas masyarakat dalam mengelola pekarangan, agar manfaatnya bisa terasa secara maksimal di tingkat desa.
“Kalau tidak ada pangan, masyarakat tidak bisa beraktivitas, tidak bisa belajar dengan baik, dan akan rentan terhadap masalah kesehatan,” tegasnya.
