Jumat, Oktober 3, 2025

Kemendikdasmen Bangun Fondasi Siswa Melalui Numerasi

Share

PanenTalks, Jakarta – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) membangun fondasi kompetensi siswa sekolah melalui penguatan numerasi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengatakan, gerakan ini menjadi tonggak penting dalam membangun generasi Indonesia cakap numerasi, kritis, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di era global. Dalam hal ini, numerasi bukan sekadar mata pelajaran, melainkan fondasi kehidupan.

“Jika ibarat pohon, numerasi adalah akar dari berbagai ilmu dan kehidupan sehari-hari,” kata dia mengutip InfoPublik, Selasa 19 Agustus 2025.

Dia melanjutkan, kalau akar kuat maka batang dan ranting juga akan kuat, karena hampir semua bidang memerlukan Matematika dan keterampilan numerasi.

Kemampuan numerasi, kata dia, menjadi dasar kompetensi setiap anak untuk menguasai ilmu pengetahuan lain. Mendikdasmen mengajak semua pihak untuk menjadikan GNN sebagai gerakan nasional, bukan sekadar program.

“Saya berharap ini menjadi gerakan bersama untuk membangun budaya numerasi, sebagai bagian dari membangun generasi Indonesia yang kuat dan hebat,” kata dia di sela peluncuran GNN di SD Negeri Meruya Selatan 04 Pagi, Jakarta.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian memberi dukungan gerakan harus melibatkan guru, orang tua, dan seluruh masyarakat.

“Kami di DPR RI mendukung penuh agar anak-anak Indonesia terbiasa berpikir kritis dan analitis,” kata dia.

Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG), Nunuk Suryani mengatakan, GNN merupakan inisiatif strategis untuk memastikan seluruh anak Indonesia merdeka dari ketertinggalan belajar.

“Gerakan ini dirancang dari akar rumput, melibatkan partisipasi semesta, agar hasilnya berkelanjutan dan inklusif,” kata dia.

Dia meluncurkan, peluncuran GNN menjadi implementasi nyata Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya agenda pembangunan SDM unggul, merata, dan berdaya saing global.

Dengan menumbuhkan budaya numerasi sejak dini, pemerintah berkomitmen menyiapkan generasi kritis, logis, dan analitis sekaligus memperkuat daya saing bangsa di tingkat internasional. (*)

Read more

Local News