PanenTalks, Temanggung – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelontorkan anggaran revitalisasi untuk sekolah di Kabupaten Temanggung.
“Tahun ini terdapat beberapa sekolah yang akan diperbaiki. Di antaranya 6 PAUD, 12 SD, dan 10 SMP yang akan direvitalisasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo, mengutip laman jatengprov.go.id, belum lama ini.
Dia melaksanakan, dana tersebut mengucur langsung ke rekening sekolah dan pelaksanaannya dikelola oleh pihak sekolah masing-masing. Terkait alokasi anggaran setiap sekolah berbeda-beda karena menyesuaikan kebutuhan perbaikan dari masing-masing sekolah.
“Selain itu, beberapa sekolah diketahui hanya mendapat anggaran untuk perbaikan satu ruangan, seperti perpustakaan, toilet, atau ruang kelas,” kata dia.
Dia melanjutkan, pemberian jumlah anggaran tergantung lokalan perbaikannya. Anggaran mencapai Rp200 Juta jika mencapai kurang lebih mencapai Rp200 Juta. Salah satu sekolah mendapat dana revitalisasi cukup besar, yakni SMP Negeri 3 Bulu. Sekolah tersebut mendapat alokasi hingga Rp3 Miliar. Hal itu karena banyak fasilitas harus mendapat perbaikan. Mulai dari ruang kelas, ruang guru, kamar mandi hingga ruang Tata Usaha (TU).
“Karena kondisinya cukup parah. Jadi perbaikannya perlu dana yang banyak untuk SMPN 3 Bulu,” kata dia.
Pemkab Temanggung, kata dia, melalui APBD juga memberikan dukungan perbaikan sekolah. Namun, dana dari Pemkab Temanggung prioritas untuk bangunan sekolah terdampak bencana.
“Seperti di SMP 2 Kandangan dan SD di Ngropoh yang terkena longsor. Kalau tidak segera ditangani, kerusakan bisa meluas dan menggerus bangunan lain,” kata dia.
Dia mengharapkan, bantuan perbaikan sekolah ini, kualitas sarana dan prasarana pendidikan semakin meningkat. Alhasil, proses belajar mengajar dapat berjalan lebih nyaman dan aman. (*)