PanenTalks, Yogyakarta – Kementerian Koperasi dan UKM mendorong penguatan koperasi di tingkat desa melalui program Training and Talent Pool yang diselenggarakan bersama KSP Nasari. Program yang menyasar pengurus dan pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) ini menjadi bagian dari strategi nasional membentuk SDM koperasi yang andal dan profesional.
Selama dua hari pelatihan 46 peserta dari 16 koperasi desa di DIY dan Jawa Tengah mendapatkan berbagai materi yang bertujuan membangun kepemimpinan koperasi. Selain itu mereka menerima pengajaran manajemen yang baik, serta pemahaman mendalam mengenai prinsip dan tata kelola koperasi.
Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop UKM, Destry Anna Sari, menegaskan pentingnya kegiatan ini. Pasalnya ini memperkuat posisi koperasi desa sebagai aktor utama dalam gerakan ekonomi berbasis masyarakat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada KSP Nasari yang telah memfasilitasi kegiatan ini, serta kepada para peserta atas antusiasme dan semangat luar biasa selama dua hari pelatihan,” ujar Destry, Sabtu 19 Juli 2025.
Kekuatan Kolektif
Lebih lanjut, ia menekankan koperasi memiliki kekuatan kolektif yang besar. Pelatihan ini juga menjadi media penting membangun kesadaran masyarakat mengenai koperasi yang menggerakkan potensi ekonomi.
“Kekuatan KDKMP ada pada anggota. Semakin banyak anggota, maka semakin besar potensi mengumpulkan modal dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota. Pemanfaatan modal ini untuk mengembangkan usaha koperasi,” katanya.
Untuk menjawab tantangan penguatan SDM koperasi ke depan, Destry memaparkan rencana pengembangan lebih lanjut melalui platform digital. Di antaranya adalah penggunaan talentakoperasi.id sebagai ruang pengembangan talenta serta sistem pelaporan koperasi melalui microsite resmi Kemenkop.
Tak hanya itu, masukan dari para peserta juga menjadi perhatian dalam pelatihan ini. Mereka berharap kegiatan tidak hanya berhenti di tingkat pembekalan. Mereka ingin ada kelanjutan dengan praktik langsung dan pendampingan yang berkesinambungan.
“Pelatihan selanjutnya perlu dilengkapi dengan praktik langsung dan pendampingan intensif,” demikian salah satu harapan yang mengemuka dari peserta.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KSP Nasari, Frans Meroga, menyatakan komitmennya dalam memberikan dukungan lanjutan.
“KSP Nasari akan terus mendukung program KDKMP ini melalui pelatihan lanjutan, sertifikasi, dan bahkan pendampingan bisnis,” ucapnya.
Penghargaan kepada Kliwon
Sebagai penutup, Deputi memberikan penghargaan kepada peserta terbaik dari pelatihan ini, yaitu Kliwon Suhirman, perwakilan dari KDMP Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
“Pak Kliwon memiliki potensi menjadi penggerak koperasi di daerahnya. Sebagai peserta terbaik selanjutnya akan mendapatkan pendampingan pengembangan bisnis gerai KDKMP dari KSP Nasari,” kata Destry.
“Manfaatkan kesempatan ini sebagai pijakan awal untuk berkembang dan menularkan semangat koperasi ke rekan-rekan lain di desa,” tuturnya.
Program Training and Talent Pool ini menjadi langkah konkret Kemenkop UKM dalam membentuk koperasi desa yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing di tengah dinamika ekonomi nasional. (*)