PanenTalks, Jakarta-Upaya Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk membentuk 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia terus menunjukkan progres signifikan. Salah satu langkah strategis yang kini ditempuh adalah menjalin sinergi dengan jaringan Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) yang telah lama eksis di daerah.
Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kemenkop, Henra Saragih, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Koperasi Unit Desa (KUD) yang telah berdiri selama 35 tahun menjadi peluang besar dalam mendukung keberhasilan program ini.
“Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bisa menjadi peluang untuk dikerjasamakan dengan KUD yang sudah eksis. Dengan jaringan yang dimiliki Inkud, kami optimistis pelaksanaan program Kopdes Merah Putih akan berjalan efektif di seluruh Indonesia,” ujar Henra dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Menurut Henra, setiap desa memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda, sehingga pendekatan berbasis sinergi menjadi penting untuk menggali dan mengembangkan potensi lokal secara optimal.
“Sinergitas ini akan menjadi kekuatan untuk mengangkat ekonomi desa berbasis koperasi. Yang terpenting, kehadiran Kopdes Merah Putih tidak akan menghilangkan eksistensi KUD yang telah lebih dahulu beroperasi,” jelasnya.
Henra juga menambahkan bahwa pihaknya tengah menyusun model bisnis yang dapat mengintegrasikan peran Kopdes Merah Putih dengan lembaga ekonomi desa yang sudah ada. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Portasius, perwakilan Pusat Koperasi Unit Desa dari 31 provinsi dan Primer Koperasi Unit Desa seluruh Indonesia, menegaskan kesiapan jaringannya untuk mendukung penuh program pembentukan Kopdes Merah Putih.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata eksistensi jaringan Inkud yang siap berperan aktif dalam mensukseskan agenda koperasi nasional yang tengah digalakkan pemerintah,” kata Portasius.
Dengan menggandeng jaringan yang telah teruji seperti Inkud, pemerintah berharap Koperasi Merah Putih bisa menjadi motor penggerak perekonomian desa sekaligus memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.