PanenTalks, Denpasar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Bali memperkuat komitmennya untuk berkolaborasi dengan dunia akademik dengan menggelar audiensi strategis bersama Universitas Ngurah Rai (UNR).
Pertemuan dua lembaga ini menjadi landasan untuk membangun sinergi yang lebih erat dalam mendukung berbagai program unggulan di bidang hukum, penyuluhan, dan pelayanan publik, termasuk Kekayaan Intelektual (KI).
Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah, memimpin langsung pertemuan tersebut, didampingi oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum, Mustiqo Vitra. Dari pihak kampus, hadir Rektor UNR, Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, bersama tim akademisi.Kampus Sebagai Mitra KunciDalam kesempatan tersebut,
Kakanwil Eem Nurmanah menegaskan peran vital perguruan tinggi sebagai mitra pemerintah. “Kolaborasi dengan universitas sangat penting, terutama dalam penyuluhan dan pembinaan hukum, serta pengembangan Sentra Kekayaan Intelektual,” ujar Eem.
Lebih lanjut, Kanwil Kemenkum Bali menaruh harapan besar pada kontribusi mahasiswa, terutama dalam memberikan masukan konstruktif untuk penguatan program Bantuan Hukum Desa (Posyankumhamdes) yang bertujuan mendekatkan layanan hukum ke masyarakat.
Rektor UNR, Prof. Tirka Widanti, berharap Kemenkum dapat lebih aktif hadir di kampus untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan hukum yang berkelanjutan.
Selain itu, Rektor juga mendorong agar mahasiswa UNR mendapat kesempatan magang di Kanwil Kemenkum. Program magang ini dinilai krusial untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis yang relevan sebelum mereka terjun ke dunia profesional.
Pertemuan ini juga menyentuh potensi program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang diharapkan dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk melanjutkan studi atau mengikuti pertukaran pelajar internasional.
Pengetahuan global yang mereka peroleh diharapkan dapat menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan hukum serta mendorong inovasi dalam ilmu dan praktik hukum nasional.
Kolaborasi antara Kanwil Kemenkum Bali dan Universitas Ngurah Rai ini menandai langkah strategis awal untuk memastikan program-program hukum dan pelayanan masyarakat di Bali berjalan lebih efektif, memanfaatkan potensi akademik, dan memberikan dampak nyata yang lebih luas bagi masyarakat Bali.(*)