Rabu, Juni 25, 2025

Kementan Berkomitmen Wujudkan Swasembasa Gula Tahun 2028

Share

PanenTalks, Banyuwangi – Kementerian Pertanian berkomitmen mewujudkan swasembada gula konsumsi pada 2028 sesuai peta jalan Swasembada Gula Nasional

“Swasembada gula konsumsi pada 2028 dan swasembada total, termasuk kebutuhan industri dan bioetanol, pada 2030,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mengutip laman Infopublik, Senin 23 Juni 2025.

Menurut dia, pemerintah berkomitmen mempercepat terwujudnya swasembada gula nasional melalui langkah pembenahan menyeluruh dari hulu ke hilir.

“Sistem penjualan kita benahi agar petani untung, maka mereka pasti akan terus menanam,” katanya.

Pemerintah melakukan strategi intensifikasi melalui bongkar ratoon seluas 275 ribu hektare hingga 2027 guna akselerasi taget swasembada. Hal ini bersamaan intervensi benih unggul, perbaikan irigasi dan pupuk tepat sasaran.

Lalu, perluasan areal tebu seluas 500 ribu hektare serta pembangunan dan reaktivasi 10 unit pabrik gula di Jawa dan luar Jawa.

“Investasi di sektor ini akan menciptakan dampak berganda, dari peningkatan produksi, penciptaan lapangan kerja, hingga penguatan ekonomi nasional,” tukas Mentan Amran.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menambahkan, sektor gula kini menjadi perhatian serius pemerintah. Setelah melihat keberhasilan di sektor beras, pemerintah optimistis dapat mengejar swasembada gula paling lambat 2027.

“Paling lambat di 2027. Jadi ini akan kita kejar dan insya Allah hasilnya bisa seperti beras. Harganya baik, semua bisa diuntungkan,” kata Gibran.

Dia turut acara panen raya dan penanaman tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur.

Wapres mencatat berbagai keluhan dan harapan dari para petani, khususnya soal kebutuhan mekanisasi, pupuk, dan harga jual menguntungkan saat dialog dengan warga. Ia menegaskan, presiden terus memantau perkembangan sektor pertanian, termasuk harga dan produksi.

“Sekarang PR-nya Pak Mentan adalah gula. Perlu ketegasan dan langkah konkret. Presiden pasti backup penuh. Kita ingin sektor gula ini sukses seperti beras. Dan kuncinya petani harus untung,” tegasnya.

Gibran mendorong sinergi semua pihak mempercepat tercapainya swasembada pangan dalam dua tahun ke depan. (*)

Read more

Local News