Sabtu, September 27, 2025

Kementerian PU Tangani Cepat Banjir di Denpasar

Share

PanenTalks, Bali-Kementerian Pekerjaan Umum (PU) langsung bergerak cepat merespons banjir yang melanda Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (10/9/2025) pukul 03.00 WITA.

“Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang sangat tinggi, dengan curah hujan mencapai 245,5 milimeter per hari,” demikian laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG menjelaskan, tingginya intensitas hujan membuat volume air Sungai Tukad Badung meningkat hingga 85,85 m³/detik. “Air sungai meluap dan menggenangi permukiman warga serta jalan-jalan di Kecamatan Denpasar Barat,” jelas laporan tersebut.

Kementerian PU segera mengerahkan langkah darurat. “Kami memobilisasi alat berat untuk membersihkan sampah sekaligus membantu langkah tanggap darurat. Tujuan kami jelas: mengurangi dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat,” kata Menteri PU Dody Hanggodo, dalam keterangan resminya.

Dody menambahkan, “Kami terus memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat terdampak. Kementerian PU akan memberikan dukungan penuh dalam menangani dampak banjir di Bali.”

Kementerian PU melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida juga terus berkoordinasi dengan TNI-Polri, Pemerintah Daerah, serta BPBD Kota Denpasar. “Kami melakukan monitoring kondisi terkini dan menempatkan mobile pump di titik-titik banjir,” ujar pejabat BWS Bali Penida.

Selain pompa, excavator juga diturunkan untuk membersihkan sampah di pintu rotari dan trashrack di Waduk Muara. “Kami menyiagakan tim reaksi cepat, alat berat, dan bahan banjiran untuk kebutuhan mendesak,” jelasnya lagi.

Pantauan terakhir menunjukkan kondisi mulai membaik. “Pukul 05.00 pagi, ketinggian air di Waduk Muara sudah turun dari 190 cm menjadi 130 cm,” terang tim lapangan.

Dampak positif dari penanganan cepat ini juga dirasakan hingga Kabupaten Badung. “Genangan air di sejumlah titik utama seperti Sunset Road, Legian, Raya Canggu Kerobokan, Bypass Ngurah Rai, Setia Budi, hingga Underpass Dewa Ruci (Simpang Siur) mulai surut dan bisa dilalui kendaraan.

Read more

Local News