Senin, Agustus 18, 2025

Kemkomdigi Usulkan Tambahan Anggaran Rp12,6 Triliun untuk Percepat Transformasi Digital

Share

PanenTalks, Jakarta-Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp12,6 triliun dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Senin (7/7/2025).

Tambahan ini diajukan guna mendukung percepatan transformasi digital nasional, khususnya pembangunan akses internet di Papua, keberlanjutan Pusat Data Nasional (PDN), serta pengembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI).

“Untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas, kami membutuhkan tambahan anggaran dari pagu indikatif Kemkomdigi Tahun Anggaran 2026,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam rapat yang digelar di Jakarta.

Dengan penambahan tersebut, total kebutuhan anggaran Kemkomdigi untuk tahun 2026 menjadi Rp20,36 triliun dari sebelumnya Rp7,75 triliun.

Meutya menegaskan bahwa tiga prioritas utama tersebut merupakan bagian integral dari upaya pemerintah membangun ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing global.

“Ini bagian dari komitmen pemerintah membangun Indonesia yang tidak tertinggal secara digital,” tegasnya.

Anggaran tambahan itu rencananya akan digunakan untuk program pengembangan dan penguatan infrastruktur, ekosistem, serta ruang digital. Selain itu, anggaran juga dialokasikan untuk pengamanan ruang digital, komunikasi publik dan media, hingga program dukungan manajemen.

“Program-program ini bertujuan menciptakan konektivitas digital bermakna yang inklusif, ruang digital yang aman dan berdaulat, serta ekosistem digital yang memberdayakan,” jelas Meutya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kemkomdigi berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024.

“Kami akan terus berkomitmen mempertahankan predikat WTP dengan melaksanakan seluruh rekomendasi BPK, demi pengelolaan anggaran yang efektif, efisien, dan sesuai peraturan,” ucap Meutya.

Selain itu, Meutya juga menyampaikan bahwa Kemkomdigi menjadi penyumbang terbesar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kementerian/lembaga pada kuartal I 2025, dengan nilai mencapai Rp8,66 triliun per 4 Juli 2025.

“Mudah-mudahan ini menjadi semangat bagi Kementerian Komdigi di bawah kepemimpinan kami dan juga Pak Wamen untuk terus maju,” ujarnya.

Rapat kerja tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Angga Raka Prabowo, serta pejabat tinggi madya Kemkomdigi.

Read more

Local News