Sabtu, September 27, 2025

Ketua PKK Jateng Dorong Pemanfaatan Pekarangan Rumah

Share

PanenTalks, Semarang – Ketua PKK Jateng Nawal Arafah Yasin mendorong perempuan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi.

“Melalui program “Aku Hatinya PKK” dan “Rabu Pon” atau Gerakan Ibu Menanam Pohon membuat penyemaian tanaman memiliki nilai ekonomis tinggi,” ungkap Nawal Yasin, di sela pelatihan pengurus TP PKK Kabupaten/ Kota se-Jateng.

Dia mencontohkan, volatile food seperti cabai, kangkung, hingga rempah-rempah. Selain itu, para kader juga mendapat materi teknik budidaya ikan dalam ember. Kader PKK dapat menularkan ilmu kepada warga di sekitar melalui dasawisma (10 rumah) dan seterusnya melalui pelatihan ini.

“Pemanfaatan pekarangan dengan berbagai kebutuhan dasar dapur akan meningkatkan ketahanan pangan keluarga,” ungkap dia.

Dia menerangkan, program penting untuk ketahanan pangan keluarga. Pekarangan rumah bisa menjadi aset berharga baik pertanian maupun peternakan.

Di samping itu, ia juga menyinggung tentang pemberdayaan perempuan sebagai kepala keluarga. Pada konteks ini, ia menekankan ekonomi perempuan (single mother) harus menghidupi keluarga. Selain itu, anak sudah berkeluarga karena kondisi tertentu, meski masih berusia anak (di bawah 20 tahun), telah menjalin hubungan pernikahan dan belum mapan.

Menurutnya, dua program tersebut (Aku Hatinya PKK dan Rabu PON) dapat disinergikan dengan program Kikis atau Keluarga Indonesia Bebas Kemiskinan Ekstrem. Melalui program itu single mother dan anak sebagai kepala keluarga, dilatih terkait pemberdayaan ekonomi.

“Bukan hanya pemberdayaan ekonomi. Kemudian ada Aku Hatinya PKK, Rabu Pon itu bisa masuk di dalamnya. Rencananya inkubasi womenpreneur-nya,” imbuh Nawal.

Nawal sekaligus membuka orientasi ketua kelompok kerja dan sekretaris TP PKK kabupaten/ kota seluruh Jawa Tengah berjumlah 175 orang. Melalui kegiatan itu, dapat menyatukan visi agar program program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, dapat berjalan lancar.

“Ini penguatan kelembagaan, tantangannya banyak kader baru. Jadi, diharapkan nanti bisa berkolaborasi, bisa saling menguatkan, untuk nantinya bisa melakukan kegiatan program-program dalam lima tahun mendatang,” pungkas Nawal. (*)

Read more

Local News