PanenTalks, Gunungkidul– Lurah Giritirto, Hariyono, mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, terjadi pergeseran preferensi bercocok tanam di kalangan warganya menuju bawang merah. Hal ini didorong oleh potensi keuntungan yang signifikan, bahkan mencapai sepuluh kali lipat dibandingkan dengan tanaman padi.
Lebih lanjut, Hariyono menjelaskan perbandingan keuntungan antara kedua komoditas tersebut. Beliau mencontohkan bahwa satu kali panen padi umumnya menghasilkan pendapatan sekitar Rp 12 juta.
Sementara itu, budidaya bawang merah menawarkan potensi pendapatan yang jauh lebih tinggi, mencapai sekitar Rp 125 juta untuk sekali panen.
“Yang akan panen [bawang merah] saat ini, sudah ada yang menawar Rp90 juta. Ini jelas lebih prospektif ketimbang menanam padi atau tanaman pangan lainnya dan yang menanam bawang merah juga semakin banyak,” kata Hariyono, Senin (28/4).
Warga di Padukuhan Ploso, Giritirto, Purwosari, Kasiyem mengatakan sudah menanam bawang merah sejak lima tahun lalu. Menurutnya budidaya ini lebih menguntungkan ketimbang komoditas tanaman pangan lain.
Meski begitu ia mengaku tetap menanam padi saat awal musim hujan. “Setelah panen padi sekali, langsung saya ganti menanam bawang merah agar mendapatkan untung yang lebih,” katanya.
Kasiyem mengakui di musim tanam perdana bawang merah, menanam benih seberat satu kuintal. Diperkirakan saat panen yang berlangsung awal mampu menghasilkan seberat 60 kuintal. “Harganya juga bagus karena diperkirakan bisa mendapatkan hasil sekitar Rp60 juta sekali panen,” katanya.
Dari sisi perawatan, bawang merah juga tak terlalu sulit. Meski tetap ada serangan hama seperti ulat dan jamur, namun dengan perawatan secara berkala, hama-hama ini bisa tertangani sehingga tanaman bawang merah dapat tumbuh subur.
“Kalau serangan hama, saya tanggulangi dengan penyemportan pupuk rutin dua hari sekali,” kata Kasiyem.
Untuk biaya operasional dan perawatan hingga masa panen Kasiyem mengeluarkan dan Rp 6 juta.
“Masih ada untung dan lebih menguntungkan ketimbang menanam padi atau lainnya. Jadi, pasti setiap tahun terus menanam bawang merah guna memeroleh penghasilan yang lebih,” katanya. (*)
Editor: Rahmat