PanenTalks, Temanggung – Universitas Gadjah Mada (UGM) terus memperluas kontribusi terhadap pembangunan daerah melalui program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).
Tim KKN-PPM “Waksudha Bansari” sedang menjalankan kegiatan pengabdian di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Mereka menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung. Meliputi pengembangan sektor ekowisata dan pertanian digital sebagai bagian dari upaya mempercepat transformasi desa.
Anggota tim KKN UGM, Chiara Aura Fajrin menyampaikan, pengembangan kegiatan sinergi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Temanggung memastikan keselarasan dengan agenda pembangunan jangka menengah dan panjang daerah tersebut.
“Dalam kolaborasi ini, Bappeda menjadi simpul koordinasi berperan sebagai koordinator lintas sektor yang memastikan arah program KKN-PPM UGM selaras dengan visi pembangunan daerah jangka menengah dan panjang,” kata Chiara, Kamis 3 Juli 2025.
Dia menjelaskan, kegiatan KKN fokus pada pemanfaatan sumber daya lokal, baik alam maupun manusia, secara progresif dan berkelanjutan. Pendekatan berbasis edukasi, teknologi, dan pemetaan potensi lokal.
“Kita arahkan untuk pengembangan desa berbasis potensi lokal yang dikombinasikan dengan pendekatan digital dan edukatif,” paparnya.
Camat Bansari, Rudi Astoto menekankan, wilayahnya tengah mendorong pertumbuhan melalui sektor ekowisata dan pertanian konservatif. Ia menilai kehadiran mahasiswa UGM sangat strategis dalam upaya menjawab tantangan modernisasi desa.
“Kita mengharapkan tim KKN-PPM UGM mampu menjawab tantangan modernisasi desa melalui sinergi antara teknologi, budaya lokal, dan penguatan kapasitas masyarakat,” ujar Rudi.
Program KKN-PPM UGM di Kecamatan Bansari berlangsung hingga Agustus 2025. Sasaran akhir berupa lahirnya prototipe desa digital dan desa wisata berbasis ekosistem inklusif dan berkelanjutan. Tim Waksudha Bansari merancang sejumlah program kerja sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing desa sasaran. (*)
Editor : Hendrati Hapsari
