Senin, Agustus 18, 2025

KKP Ajak Ratusan Siswa Jaga Laut Sehat Bebas Sampah Sejak Dini

Share

PanenTalks Jakarta– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan Save the Children Indonesia mengadakan edukasi Laut Sehat Bebas Sampah untuk 180 siswa kelas 5 dan 6 di SD Negeri 1 Kamal Muara, Jakarta Utara.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen KKP untuk melestarikan lingkungan pesisir dan laut di Indonesia.

Melalui program “Laut Sebasah,” KKP berupaya mengurangi sampah laut langsung dari sumbernya, seperti sungai, pesisir, pulau-pulau kecil, dan pelabuhan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, Koswara, menjelaskan bahwa program edukasi seperti ini akan terus digalakkan di wilayah pesisir lain yang menghadapi masalah sampah laut serius.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari inisiatif Sekolah Pantai Indonesia, program edukasi lingkungan berbasis sekolah. Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Ahmad Aris, menjelaskan program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa sejak dini akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan laut.

SD Negeri 1 Kamal Muara, yang lokasinya di muara sungai yang langsung terhubung ke Laut Jawa, menjadi lokasi strategis karena muara adalah jalur utama masuknya sampah dari daratan ke laut.

Dalam edukasi ini, siswa diajak memahami pentingnya mencegah sampah mencemari laut melalui pendekatan 4A: Amati, Analisa, Aksi, dan Ajarkan.

Sementara itu, Brand & Communication Manager Save the Children Indonesia, Dewi Sri Sumanah, menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan kampanye mereka, Aksi Generasi Iklim.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peduli terhadap krisis iklim dengan menjaga lingkungan sejak dini.

Edukasi yang dikemas interaktif dan menyenangkan ini disambut antusias oleh para siswa.

Mereka diajak belajar melalui video animasi, permainan tematik, serta simulasi memilah dan mengolah sampah. Kepala SD Negeri 1 Kamal Muara, Karyono, berharap kegiatan semacam ini dapat terus menjangkau lebih banyak sekolah di Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menekankan bahwa edukasi masyarakat adalah bagian penting dari upaya perlindungan ekosistem pesisir dan laut. Wilayah ini dianggap strategis, namun rentan terhadap tekanan lingkungan. (*)

Read more

Local News