PanenTalks, Jakarta-Dalam kunjungan kerja Pemerintah Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA), PT PLN (Persero) menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan energi terbarukan asal UEA, Masdar. Kedua pihak menandatangani Principles of Agreement untuk menjajaki perluasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata yang saat ini sudah beroperasi sebagai PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.
Penandatanganan berlangsung di Abu Dhabi, Selasa (8/4), dan menjadi bagian penting dalam agenda kenegaraan yang turut dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto serta Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi menjadi penandatangan utama kesepakatan tersebut, yang disebut sebagai langkah konkret menuju transisi energi bersih di Indonesia.
“PLN berkomitmen penuh memimpin transisi energi di Indonesia. Kolaborasi dengan Masdar ini merupakan bukti nyata dari upaya bersama menanggulangi krisis iklim global,” ujar Darmawan. Ia menambahkan, perluasan kapasitas PLTS Cirata akan mendukung pengurangan ketergantungan terhadap energi fosil dan sekaligus memperkuat kedaulatan energi nasional.
Proyek PLTS Terapung Cirata yang telah diresmikan Presiden RI pada 13 November 2023 lalu, kini menghasilkan 192 Mega Watt Peak (MWp) dan hanya memanfaatkan sekitar 3,8% dari total luas Waduk Cirata. Proyek ini menjadi simbol keberhasilan pengembangan energi bersih di Indonesia.
CEO Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi, menyambut baik kelanjutan kerja sama dengan PLN. “Proyek ini akan memperkuat kolaborasi kami dengan PLN dan mencerminkan komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung target ambisius Indonesia di bidang energi terbarukan,” katanya.
Mewakili PLN Nusantara Power, Direktur Utama Ruly Firmansyah yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan kesiapan pihaknya dalam mendukung pengembangan lebih lanjut proyek ini.
“Masdar adalah mitra strategis kami dalam pengembangan energi bersih di Indonesia. Komitmen mereka dalam ekspansi PLTS Cirata adalah langkah nyata untuk mendukung target Net Zero Emissions Indonesia,” tegas Ruly.
PLN Nusantara Power juga menyatakan terbuka terhadap kerja sama lanjutan dengan Masdar, baik dalam ekspansi PLTS Cirata maupun proyek energi surya lainnya di Indonesia.
Langkah ini mencerminkan semangat sinergi global dalam mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan, serta membawa manfaat ekonomi dan lingkungan jangka panjang bagi kedua negara.