PanenTalks, Semarang – Provinsi Jawa Tengah mampu menyuplai kebutuhan komoditas pangan ke Kepulauan Riau, Lampung dan Maluku Utara.
“Kolaboratif mengembangkan pembangunan di daerah masing-masing,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng, Dyah Lukisari, mengutip laman jatengprov.go.id.
Sedangkan, kerjasama menyangkut pariwisata, perindustrian dan perdagangan, investasi, koperasi dan UMKM, pertanian dan perkebunan. Meliputi pertukaran data dan informasi pangan, data produksi dan kebutuhan pangan pokok tertentu, data harga pangan, data stok pangan di pelaku usaha.
Selain itu, juga fasilitasi penyediaan dan distribusi pangan pokok strategis, termasuk penyediaan komoditas pangan pokok dan pangan lainnya pada masa instabilitas pasokan pangan, penyediaan pangan utama (beras dan/atau pangan pokok lainnya).
Langkah ini untuk mengatasi keadaan darurat dan paceklik, serta fasilitasi distribusi dan pemasaran pangan pokok. Fasilitasi itu mencakup pembiayaan distribusi pangan seperti transportasi, kemasan, penanganan, dan bongkar muat. Kolaborasi juga menyangkut peningkatan SDM bidang pangan dan fasilitasi pengembangan pemasaran pangan lokal.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi, turun langsung memastikan kerja sama tersebut sukses
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan merata dan berkelanjutan. Di samping, fokus pada peningkatan kualitas hidup, pertumbuhan ekonomi dan ketahanan sosial.
Kerja sama dengan Provinsi Kepulauan Riau berupa pembelian cabai rawit merah dari Kelompok Tani Kertoharjo Magelang (2 ton/bulan). Selain itu, bawang merah dari ABMI Brebes (120 ton/bulan).
Kerjasama Provinsi Lampung melalui pembelian cabai dari Kelompok Tani Kertoharjo Magelang (4 ton/bulan) dan Omah Tani Wonosobo (4 ton/bulan). Selain itu, bawang merah dari ABMI Brebes (1.050 ton/bulan). Masih ada, pembelian anak ayam (day old chick-DOC) Ayam KUB dari Koperasi Ternak Angudi Berkahing Gusti Karanganyar (4.000 DOC/bulan).
Sementara, Provinsi Maluku Utara pembelian pala (15 ton/bulan) dan kopra (25 ton/bulan), melalui BUMD PT Jateng Agro Berdikari (JTAB). Selanjutnya, JTAB juga akan bekerja sama untuk komoditas beras, kentang, ayam, wortel, cabai, dan bawang merah. (*)
