PanenTalks, Denpasar – Bali Sumbang Lebih dari 54% Wisman Nasionalpada akhir September 2025.
Hal itu terungkap saat audiensi Gubernur Koster dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Prof. Rachmat Pambudy, di Jakarta pada akhir September 2025.
Pertemuan ini tidak hanya berlangsung akrab layaknya sahabat lama, tetapi juga menghasilkan kesepakatan strategis untuk mengakselerasi pembangunan berkelanjutan di Bali mulai tahun 2026.Gubernur Koster secara langsung memaparkan betapa pentingnya kontribusi Bali bagi pariwisata nasional.
Data tahun 2024 menunjukkan, jumlah wisatawan asing (wisman) yang datang ke Bali mencapai 6,3 juta orang, setara sekitar 45% dari total kunjungan wisman ke Indonesia yang tercatat 13,9 juta orang.Kontribusi Bali terhadap devisa pariwisata nasional pun sangat besar.
“Kontribusi Bali terhadap devisa pariwisata Indonesia sangat besar yang mencapai Rp 107 Triliun berbanding devisa pariwisata Indonesia sebesar Rp 234 Triliun atau sekitar 44 persen,” jelas Gubernur Koster, Rabu (8/10/2025).
Rumusan Percepatan Pembangunan dan Dukungan Anggaran PusatMengingat peran Bali yang sangat vital tersebut, Koster memohon dukungan dari Pemerintah Pusat, terutama terkait anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana strategis.
Keterbatasan anggaran daerah menjadi alasan utama permohonan tersebut.Koster menekankan bahwa infrastruktur yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan dan menjaga daya saing pariwisata Bali secara berkelanjutan.
Selain itu, ia juga memohon dukungan untuk program transformasi perekonomian melalui Ekonomi Kerthi Bali serta program strategis di bidang energi bersih—langkah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, kedaulatan pangan dan air, serta kemandirian energi bersih di Bali.
“Semua program akan dilaksanakan mulai tahun 2026 sebagai implementasi Haluan Pembangunan Bali 100 tahun ke depan,” tegas Gubernur Koster.
Ia juga memperingatkan, “Kalau tidak dilakukan percepatan pembangunan mulai tahun 2026, maka Bali akan semakin tertinggal.
“Menanggapi usulan tersebut, Menteri Pambudy menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya dan kerja keras Gubernur Koster.
Sebagai tindak lanjut, Menteri Pambudy berjanji akan segera berkoordinasi dengan Kementerian terkait guna memastikan dukungan anggaran yang dibutuhkan Provinsi Bali dapat direalisasikan mulai tahun 2026.
Kedua tokoh ini sepakat untuk merumuskan program-program percepatan pembangunan Bali sebagai langkah nyata sinergi antara pusat dan daerah.(*)

