Senin, Juni 16, 2025

Kopdes/Kel Merah Putih Jadi Jaringan Ekonomi Gotong Royong

Share

PanenTalks, Bantul-Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menegaskan komitmen percepatan pembentukan 80 Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia.

“Saat ini sudah ada delapan percontohan. Saya berharap daerah lain bisa mereplikasi,” kata Menkop saat Soft Launching di Kalurahan Srimulyo, Bantul, Minggu (15/6).

Ia menyebut Kopdes/Kel Merah Putih sebagai jaringan distribusi dan kekuatan ekonomi rakyat berbasis gotong royong. “Kita petakan potensi Kopdes, daerah mana butuh apa, akan mendapat suplai Kopdes lain,” jelasnya.

Budi Arie juga memastikan semua penerima bantuan sosial akan menjadi anggota Kopdes. “Syarat jadi anggota jangan memberatkan. Ukuran suksesnya ada di partisipasi masyarakat,” tegasnya.

Dalam dialog virtual, Ketua Kopdes Penfui Timur menyampaikan kendala izin klinik desa. Menkop menjawab, “Tenang, saya akan bereskan. Kemenkes sudah masuk dalam Satgas Kopdes.”

Di wilayah Bantul sendiri, saat ini terdapat tiga bakal percontohan Kopdes/Kel Merah Putih, yaitu di Kalurahan Srimulyo (Piyungan), Sriharjo (Imogiri), dan Bangunharjo (Sewon). Dari ketiganya, baru Srimulyo yang paling siap.

“Kopdes/Kel Merah Putih Srimulyo sebagai motor penggerak ekonomi desa. Unit usahanya mencakup pangan, klinik desa, apotek, simpan pinjam, gudang, sembako, pariwisata, peternakan, hingga perikanan,” ujar Lurah Srimulyo, Wajiran.

Ia menambahkan, fokus utama unit usaha tersebut adalah pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan penguatan rantai ekonomi desa.

“Ini garda terdepan perekonomian, maka harus ada kelola agar menciptakan kesejahteraan,” tegas Wajiran.

Kopdes/Kel Srimulyo mampu bergerak dengan kolaborasi bersama warga. “Sudah ada yang mau kerja sama, bahkan menyumbangkan aset,” imbuhnya.

Koperasi ini mendapat dukungan Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp700 juta dan menjadi penggerak utama ekonomi lokal melalui penyertaan modal dalam bentuk aset.

Read more

Local News