PanenTalks, Jembrana- Dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya (KSS) di Jembrana kembali berhasil menembus pasar internasional dengan mengekspor 2 ton biji kakao fermentasi ke Belanda.
Pelepasan ekspor yang menandai pengiriman kesembilan sejak 2017 ini dilakukan Bupati Jembrana Kembang Hartawan dan Wakil Bupati Patriana Krisna.
Acara pelepasan ekspor ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Ketua DPRD Jembrana, Kepala Kantor Bea dan Cukai TMP A Denpasar, serta Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Bali. Mr. Dejan Borislavjevic, Direktur Biji Kakao Trading Company, juga turut berpartisipasi melalui panggilan video dari Belanda.
Sebanyak 2 ton biji kakao yang diekspor akan dikirim terlebih dahulu ke Surabaya untuk digabungkan dengan biji kakao dari Papua dan Sumba sebelum dikirim ke Belanda.
Bupati Kembang Hartawan menyampaikan apresiasinya kepada Mr. Dejan dan seluruh petani kakao di Jembrana, khususnya yang tergabung dalam KSS.
“Terima kasih telah menerima produk kakao Jembrana di pasar Eropa,” ujar Bupati Kembang.
Pihaknya optimistis akan ada peningkatan kuantitas dan kualitas ekspor kita di pasar global.
I Ketut Wiadnyana, Ketua KSS, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Ia menyebutkan, bantuan sebesar Rp 1,5 miliar yang diterima sebelumnya telah digunakan untuk membeli 120 ton biji kakao basah dari para petani anggota koperasi.
Selain melepas ekspor, Bupati Kembang juga meresmikan fasilitas pengeringan bertenaga surya (solar drier) berkapasitas 1 ton, yang merupakan bantuan dari Ghent University.(*)
