Rabu, Juli 23, 2025

Koperasi Merah Putih: Sejarah Baru Ekonomi Kerakyatan RI

Share

PanenTalks, Tabanan – Di tengah peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kopkel Merah Putih).

Peluncuran serentak di seluruh Indonesia ini menandai babak baru bagi gerakan koperasi Republik Indonesia RI, dengan tujuan utama memperkuat ekonomi kerakyatan dari tingkat desa dan kelurahan.

Momentum bersejarah ini disaksikan langsung oleh sejumlah tokoh penting negara, termasuk Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Wakil Ketua MPR RI, dan jajaran menteri kabinet. Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah terhadap program yang diharapkan menjadi pilar utama pembangunan ekonomi nasional.

Dalam pidato peluncurannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan filosofi mendalam di balik gerakan koperasi.

“Satu lidi lemah, tidak kuat dan tidak ada artinya, tetapi kalau ratusan lidi dijadikan satu, ini adalah alat yang bisa membantu kita. Jadi dari lemah menjadi kekuatan, ini adalah konsep koperasi, dari ekonomi lemah, menjadi kuat,” tegasnya.

Analogi “lidi bersatu” ini menjadi inti dari semangat gotong royong dan solidaritas ekonomi yang diusung oleh Koperasi Merah Putih.

Peluncuran ini bukan sekadar seremoni, melainkan realisasi nyata dari upaya penguatan ekonomi bottom-up. Tercatat, 81.140 unit Kopdes/Kopkel Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia, dengan 80.081 unit di antaranya sudah berbadan hukum. Angka ini menunjukkan kecepatan dan skala implementasi program yang ambisius.

Program Koperasi Merah Putih dirancang sebagai inisiatif multisektoral, melibatkan 13 kementerian dan dua lembaga negara. Kolaborasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan program berjalan komprehensif, mencakup berbagai aspek yang dibutuhkan untuk kemandirian ekonomi desa.

Di tingkat daerah, dukungan kuat juga terlihat. Di Bali, misalnya, peluncuran dipusatkan di Koperasi Desa Merah Putih Gadungan, Tabanan, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, serta Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.

Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya, menyatakan bahwa program ini merupakan “tonggak sejarah bagi kebangkitan ekonomi dari desa”.

Ia juga menegaskan kesiapan pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mendukung implementasi program demi kesejahteraan masyarakat.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Koperasi Merah Putih diharapkan dapat mewujudkan ekonomi yang lebih merata, berkeadilan, dan mandiri di seluruh pelosok Indonesia. Ini adalah bukti bahwa kekuatan ekonomi sejati terletak pada kebersamaan dan pemberdayaan masyarakat. (*)

Read more

Local News