Sabtu, September 27, 2025

Koperasi Merah Putih di Yogyakarta Turut Mandirikan Potensi Lokal

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta terus mendorong perputaran ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan koperasi. Salah satunya dengan mengaktualisasikan program Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Kota Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan mengatakan hal tersebut saat menjadi narasumber di sebuah progam televisi lokal yang berlangsung di Grha Taman Budaya Embung Giwangan, Sabtu (19/7).

“Memulai kemandirian ekonomi harus dari bawah, dari tingkat kelurahan. Ekonomi berputar dari kita, untuk kita, oleh kita. Sehingga, harapan kami, koperasi menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing,” jelas Wawan.

Ia menambahkan, harapannya setiap kelurahan memiliki koperasi dengan karakteristik dan produk unggulan yang mencerminkan potensi lokal. Wawan menjelaskan, saat ini sebanyak 45 kelurahan di Kota Yogyakarta telah memiliki Koperasi Merah Putih sebagai pendorong geliat ekonomi lokal.

Selain itu, Wawan juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pengembangan koperasi.

“Anak-anak muda harus terus mengasah kreativitas, semangat belajar, dan peduli terhadap koperasi. Mereka bisa turut mendampingi dan bermitra dengan pengurus koperasi, agar koperasi tetap relevan dan modern,” kata dia menambahkan.

Perluas Image Koperasi

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo menegaskan koperasi tidak hanya berfokus pada simpan pinjam, namun juga sektor riil seperti penyediaan sembako, pengembangan UMKM, layanan logistik, hingga apotek.

“Kita juga harus memperluas image koperasi. Koperasi Merah Putih hadir untuk memandirikan potensi lokal di tiap kelurahan. Kita dorong koperasi menjadi agregator yang mampu memenuhi kebutuhan wisatawan melalui produk UMKM lokal,” jelasnya.

Pihaknya menambahkan, telah menggandeng berbagai pihak, termasuk lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk meningkatkan kapasitas pengurus koperasi.

Selain itu, ketua pengawas koperasi di masing-masing kelurahan dipegang oleh lurah setempat yang telah mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis.

“Dengan pelatihan dan pendampingan, kita ingin koperasi Merah Putih menjadi koperasi modern. Yang memiliki tata kelola profesional serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi. Dan kami sangat mendukung anak muda untuk ikut terlibat di koperasi,” ujarnya. (*)

Table of contents [hide]

Read more

Local News