Jumat, Juni 20, 2025

Koperasi Tankers Catat Kinerja Positif

Share

PanenTalks, Jakarta-Koperasi Tankers menunjukkan kinerja solid sepanjang tahun 2024 dengan membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang cukup signifikan, meski menghadapi berbagai tantangan eksternal.

Ketua Koperasi Tankers, Yada Prawira Ganta, menegaskan bahwa koperasi yang beranggotakan karyawan Pertamina Shipping tersebut tetap mampu memberikan nilai tambah bagi anggotanya.

“Di tahun 2024 kita sudah melaksanakan perkoperasian dengan baik. Alhamdulillah, kita membukukan pertumbuhan yang cukup positif, baik dari sisi revenue maupun net profit, sehingga bisa membagikan SHU yang cukup lumayan kepada anggota,” ujarnya, saat ditemui usai acara Rapat Anggota Tahunan Koperasi Tankers, di Jakarta, (18/6/2025).

Koperasi Tankers membukukan aset senilai Rp85 miliar, dengan target pendapatan tahun ini sebesar Rp49 miliar. Hingga April 2025, pendapatan telah mencapai Rp20 miliar.
Mudah-mudahan ini tercapai di tahun 2025,” tambah Yada optimistis.

Menghadapi tahun 2025, koperasi ini menerapkan lima strategi utama: digitalisasi, perluasan jaringan, penguatan sistem internal, perbaikan permodalan, dan pencarian peluang bisnis baru.

“Strategi pertama adalah digitalisasi. Kita ubah dari cara-cara manual ke sistem digital yang lebih efisien dan terstandar. Kedua, kita membangun networking dengan lembaga-lembaga dan unit usaha agar mendapatkan value lebih baik,” ungkapnya.

Dari sisi operasional internal, koperasi juga melakukan perbaikan melalui kebijakan profesional dan pengelolaan keuangan yang lebih solid. Koperasi Tankers juga memperkuat permodalan dengan menggandeng LPDB, perbankan, hingga kontribusi anggota.

Tak hanya dari sisi finansial, layanan anggota juga ditingkatkan.
“Layanan simpan pinjam sudah kita digitalisasi. Kita juga menetapkan indikator kinerja dan service level agreement agar bisa memantau dan merespons layanan secara cepat dan tepat,” terangnya.

Dalam menghadapi penurunan jumlah anggota pasca-COVID dan restrukturisasi di perusahaan induk, koperasi terus membuka pendekatan baru melalui media sosial dan program pendidikan koperasi.
“Kita ingin anggota yang produktif, bukan hanya nama di daftar. Kita dorong diskusi dan kontribusi aktif demi kemajuan koperasi,” tambahnya.

Saat ini Koperasi Tankers juga tengah mengembangkan bisnis ritel dan memaksimalkan toko sembako milik koperasi, dengan harapan dapat bersaing di tengah dominasi ritel besar.

“Tantangan terbesar kita adalah dinamika bisnis dan persaingan dengan perusahaan-perusahaan besar. Karena itu, koperasi harus punya kompetensi yang profesional dan unik,” kata Yada.

Ia menambahkan, “Bukan cuma soal value, tapi juga menciptakan profit yang sehat di tengah biaya tinggi dan ruang gerak yang makin kompetitif.”

Dengan fondasi yang kuat dan strategi yang adaptif, Koperasi Tankers menargetkan pertumbuhan lebih tinggi di akhir 2025, sekaligus memperluas peran koperasi dalam memberikan manfaat riil bagi anggotanya.

Read more

Local News